Senderan Padmasana Samsat Jebol, Pemilik Warung Waswas
Selasa, 27 September 2016
00:00 WITA
Klungkung
5726 Pengunjung
suaradewata
Klungkung, suaradewata.com – I Wayan Pujiantra,50, pemilik warung makan di areal simpang lima di Jalan Ngurah Rai Klungkung sejak dua hari ini waswas. Puji merasa khawatir karena aktivitas mengolah masakan pesanan pembeli bersebelahan dengan senderan padmasana itu. Terlebih lagi jika hujan mengguyur, perasaan cemas akan tertimpa sisa senderan masih membelenggu aktivitasnya.
Puji sudah mengadukan kepada Kepala Samsat Klungkung, namun jawabannya kurang memuaskan hatinya. Maklum jawabannya hanya normatif masih dalam proses dan sudah diajukan ke kantor di Pemprov Bali.
Bahkan untuk menangani sementara Puji telah menambahkan penyangga bambu untuk menghindari jebolnya sisa senderan yang sangat rawan terjadi.
Dikonfirmasi terpisah, Made Beny kepala UPT Samsat Klungkung menjelaskan jika pihaknya telah mengajukan perbaikan ke provinsi terkait insiden tersebut. Made Beny tidak bisa menalangi karena anggran tersebut tertuang dalam belanja barang. "Kita tidak ada anggaran untuk penanganan tersebut," tegasnya.
Lanjut Beny keluhan pedagang tersebut sudah ditanggapi pihak provinsi dan akan menjadi prioritas utama. "Semua butuh proses," ujarnya.
Untuk sementara aktivitas persembahayangan para pegawai hanya dilakukan dari luar. Bakhan jika ada yang berkeinginan masuk kedalam pura hanya pada bagian sebelah barat Padmasana. "Kita juga merasa takut jika terjadi jebol susulan,terlebih lagi posisi Padmasana bersebelahan dengan medjalur utama sehingga getaran truk membuat semakin parah," pungkasnya. jul/hai
Komentar