PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dirjen Bimas Hindu Motivasi Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Senin, 26 September 2016

00:00 WITA

Buleleng

3578 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Dirjen Bimas Hindu Prof. I Ketut Widnya, Ph.D yang mengisi kuliah umum di STAHN Mpu Kuturan memberikan motivasi kepada seluruh civitas yang ada di kampus tersebut. Menurut Widnya pendidikan Hindu mampu mengimbangi tuntutan zaman dengna mempertahankan tradisi dan nilai-nilai kehinduan melalui Pasraman, Senin (26/9).

Kedatangan Widnya ke STAHN Mpu Kuturan didampingi langsung oleh Prof. Dr Drs I Made Suweta, M.Si selaku pimpinan di tempat pendidikan khusus agama Hindu tersebut.

Dihadapan ratusan mahasiswa, Widnya menyampaikan mengatakan  bahwa konsep pendidikan Hindu menekankan training atau aplikasi. Hal tersebut berlaku khususnya pada pendidikan berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Basis KKNI tersebut cenderung lebih menguasai keterampilan dan pengetahuan yang sangat relevan dengan konsep pembelajaran Upanisad yang sudah berjalan sejak ribuan tahun lalu di India. 

Maka, idealnya dalam pendidikan Hindu kita mengenal Pasraman yang ke depan harus bisa mengimbangi tuntutan zaman dengan mempertahankan tradisi dan nilai-nilai kehinduannya.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan STAHN Mpu Kuturan ke depannya mampu untuk mencetak lulusan yang memberikan kontribusi besar kepada dunia pendidikan agama Hindu pada khususnya yang ada di pasraman.

"Kita harus bersatu, bertanggung jawab mengawal, menjaga peradaban Hindu, dengan menyiapkan diri lewat pendidikan tinggi, dan harus dimanfaatkan momentum yang baik ini untuk belajar sebaik mungkin sehingga menjadi umat yang cerdas, berkarakter dan mampu hadir menjadi pengayom umat" ujar Widnya.

Dia menambahkan pula bahwa STAHN Mpu Kuturan haruslah berpegang teguh dan menerapkan lima budaya kerja seperti integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi menuju reformasi birokrasi. Sehingga dari hal tersebut akan menciptakan suasana akademik yang harmonis, selaras, berkualitas dan berprestasi.

Suweta yang ditemui disela-sela acara tersebut mengatakan, kehadiran Dirjen Bimas Hindu diharapkan mampu untuk mendongkrak semangat para mahasiswa dalam menuntut ilmu.

Dengan motivasi yang diberikan tersebut, mahasiswa STAHN Mpu Kuturan diharap mampu menjadi generasi muda Hindu yang cerdas, disiplin, dan tidak diragukan kredibilitasnya untuk menjadi gadra terdenpat dalam menjaga nilai kehinduan.

“Mahasasiwa bisa menyadari bahwa untuk mendukung program pemerintah melalui Dirjen Bimas Hindu diperlukan disiplin yang tinggi, sehingga para alumni dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja bisa mengisi dan menjadi tenaga pengajar yang berkarakter di pasraman yang menjadi program pemerintah” pungkasnya. adi/ari


Komentar

Berita Terbaru

\