Belum Putuskan Calon, KBM Terancam Jadi Penonton
Rabu, 21 September 2016
00:00 WITA
Denpasar
5314 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com – Masa pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Buleleng, berlangsung tanggal 21-23 September. Menariknya pada hari pertama pendaftaran, Rabu (21/9/2016), hanya pasangan calon petahana Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS) yang mendaftarkan diri ke KPU Buleleng.
Adapun Koalisi Buleleng Mandara (KBM), justru belum memutuskan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung. Bahkan mencermati dinamika beberapa waktu terakhir, koalisi yang dimotori Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra ini terancam hanya menjadi penonton dalam Pilkada Buleleng 2017.
Hanya saja Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, membantah keras sinyalemen bahwa KBM tidak akan mengusung pasangan calon dalam Pilkada Buleleng. Walau membantah, namun politisi asal Buleleng itu membenarkan bahwa di detik-detik terakhir ini koalisi masih berkutat dengan penggodokan calon yang akan diusung.
Ia berdalih, masih ada cukup waktu hingga masa pendaftaran pasangan calon ditutup oleh KPU Kabupaten Buleleng. "Kita masih terus godok bakal calon. KBM masih ada waktu hingga 23 September, dan semua calon yang pernah disurvei sedang dalam pertimbangan KBM untuk diputuskan. Kita tunggu saja sampai 23 September,” ujar Sugawa Korry.
Hanya saja saat disinggung apakah pasangan Ketut Rochineng - Gede Ariadi atau paket Ketut Rochineng – Gede Ngurah Wididana yang akan dipertimbangkan oleh KBM, Sugawa Korry hanya menjawab diplomatis. KBM, kata dia, sedang menimbang-nimbang dan memperhatikan hasil survei dari masing-masing calon dan masing-masing paket calon.
"Kita belum bisa umumkan termasuk hasil surveinya. Sebab hasil survey itu hanya untuk kepentingan di internal partai kita saja,” kata Sugawa Korry, yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng.
Sementara Bakal Calon Bupati Buleleng Ketut Rochineng, saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan bahwa hingga kini belum ada keputusan dari KBM. "Kita belum tahu, belum ada keputusan. Kemungkinan kepastiannya pada 23 September besok,” tandas Rochineng, singkat. san/hai
Komentar