Pickup Oleng Tabrak Warung, Dua ABG Alami Luka Serius
Senin, 05 September 2016
00:00 WITA
Buleleng
4599 Pengunjung
istimewa
Buleleng, suaradewata.com - Sebuah mobil pick up Mitsubishi Colt T120 berplat DK 9619 SB menabrak sebuah warung soto dan warung klontong di kawasan Desa Anturan, tepatnya Kilometer 7,750 hingga menyebabkan dua anak baru gede (ABG) mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Umum Paramasidhi.
Kejadian yang berlangsung pada Senin malam (4/9/2016), sekitar pukul 21.30 Wita, itu membuat sang pengemudi yakni Putu Putra,47, warga Desa Selat, Kecamatan Sukasada, harus berurusan dengan pihak Kepolisian Resor Buleleng.
Berdasarkan keterangan saksi mata dilapangan, Putra yang sebelum kejadian terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. Mendadak, mobil yang dikendarainya menabrak tumpukan batu yang berada disebelah kiri jalan sehingga menyebabkan kendaraan tersebut tidak bisa dikendalikan.
Setelah mobil yang masih melaju tak terkendali pun menabrak Tubuh Kelvin E Pratama,15, yang saat itu sedang membantu orang tuanya berjualan soto. Selain itu, kepala mobil pun turut menghantam Putu Suardana,14, yang ketika itu sedang duduk diatas motornya yang terparkir.
Mobil yang tak mampu dikendalikan itu pun turut menghantam warung Soto milik Ketut Arnawa alias Blenyut sehingga menyebabkan warung yang terbuat dari kayu menjadi roboh tak berbentuk lagi. Tak puas mengamuk, mobil yang sudah tak mampu dikendalikan oleh Putra, kembali menghantam sebuah toko milik Kadek Loyod sehingga menyebabkan kerusakan
Dalam kecelakaan itu, Suardana mengalami luka pada bagian pelipis dan juga luka robek terbuka pada bagian betis kirinya. Sedangkan Kelvin pun mengalami luka terbuka pada bagian pinggang sehingga keduanya segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kanit Laka Polres Buleleng Iptu Nyoman Pasek Widiasa, ketika dikonfirmasi, Senin (5/9/2016), membenarkan peritiwa tersebut. Pihaknya pun masih belum bisa dimintai keterangan akibat trauma dan luka pada bagian tulang rusuk pasca kejadian tersebut.
"Saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut sudah kami mintai keterangan. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Pengemudi pun kami mintakan pemeriksaan medis untuk diketahui kondisinya ketika mengendarai mobil," pungkas Widiasa.
Menurut Widiasa, pemeriksaan kondisi medis yang dilakukan terhadap pengemudi bertujuan untuk memastikan kondisi Putra yang tidak sedang mabuk. adi/hai
Komentar