PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Perguruan Siwa Murti Kembali Gelar Pengobatan Niskala di Tabanan

Minggu, 28 Agustus 2016

00:00 WITA

Tabanan

5099 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Perguruan Siwa Murti kembali menggelar kegiatan bakti sosial di Kabupaten Tabanan. Seperti kegiatan yang sudah terlaksana sebelumnya, kegiatan bakti sosial tersebut dilakukan dalam buntuk pengobatan niskala yang dibarengi dengan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan.

Kegiatan bakti sosial tersebut kali ini digelar di Desa Angseri, tepatnya di Pura Luhur Pucak Tinggah, pada Minggu (28/8/2016). Bupati Tabanan yang juga Penasehat Perguruan Siwa Murti, Ni Putu Eka Wiryastuti turut hadir di kegiatan itu. Dia bersama Pinisepuh Perguruan Siwa Murti Dr Jero Mangku Made Subagia dan anggotanya ikut mengobati masyarakat yang menjadi peserta.

Pengobatan ini diikuti ratusan orang warga di Desa Angseri. Bahkan menariknya, ada juga wisatawan yang mencoba untuk mengikuti pengobatan niskala ini. Mereka sengaja datang jauh-jauh untuk mengikuti kegiatan yang digelar Perguruan Siwa Murti di Tabanan untuk kesekian kalinya ini.

Selain dihadiri pengurus dan anggota Perguruan Siwa Murti, kegiatan tersebut juga dihadiri Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan dan jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Camat Baturiti Tos Parta selaku ketua panitia menjelaskan, kegiatan pengobatan niskala dan pengobatan medis ini mendapat respon yang sangat baik di tengah masyarakat. Ratusan warga memanfaatkan layanan ini.

“Sampai dengan siang ini (kemarin), sudah ada 228 orang warga yang sudah mendaftarkan diri. Dan, jumlah ini terus akan bertambah. Karena di pagi hari rata-rata masyarakat masih menjalankan kesibukannya,” tutur Tos Parta saat memberikan sambutan di awal kegiatan.

Selain pengobatan niskala dan sekala, kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian paket sembako gratis oleh Ekalawya Educare Foundation kepada seratus rumah tangga miskin (RTM) di Desa Angseri. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana,” imbuhnya.

Sementara itu, Eka Wiryastuti menegaskan bahwa pengobatan niskala ini akan menjadi program berkelanjutan Perguruan Siwa Murti sebagai bentuk yadnya dan menjalankan kewajiban kepada masyarakat. “Karena kita sebagai pemimpin harus membantu masyarakat. Salah satunya di bidang kesehatan, bukan hanya sekala saja, tapi niskala juga,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.

Kegiatan ini, sambungnya, juga sebagai bentuk investasi karma dengan membantu masyarakat. Karena itu, Perguruan Siwa Murti berusaha untuk terus turun ke masyarakat secara langsung untuk menggelar kegiatan usadha. “Dan, ini saya lakukan murni karena ketulusan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr Jero Mangku Made Subagia menjelaskan, dalam agama Hindu adalah kewajiban bagi para pemimpin untuk mengabdi dan melayani masyarakat. “Salah satunya dalam bidang kesehatan,” tandasnya.

Karena itu, sambung dia, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan pengobatan niskala dan sekala yang dilakukan secara medis. Sebab, usadha sendiri adalah bentuk pengobatan tradisional yang sudah ada sejak dahulu dan masih lekat dengan kultur masyarakat di Bali.

“Jauh sebelum istilah medis dikenal, usadha sudah ada. Kalau sekarang dunia medis sudah dikenal adanya dokter. Tapi tidak ada salahnya juga kalau kita back to nature,” pungkasnya. her/hai


Komentar

Berita Terbaru

\