Spesialis Pembobol Rumah Kosong Di 15 TKP Akhirnya Berhasil Dibekuk
Sabtu, 27 Agustus 2016
00:00 WITA
Bangli
4016 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Keresahan warga Kintamani, Bangli terkait maraknya kasus pencurian sejak beberapa bulan terakhir sedikit terobati dengan tertangkapnya dua pelaku pencurian spesialis pembobol rumah kosong. Tersangka masing-masing berinisial Wyn SDM (18) seoarang penggaguran asal Banjar Kerta Buana, Batur Utara dan rekannya Kdk WMD (19) asal Banjar Kerta Budi, Batur Selatan, Kintamani.
Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi Sabtu (27/08/2016) membenarkan pengungkapan kasus tersebut. ‘Ada dua pelaku yang sudah kita amankan. Saat ini, kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Bangli,” tegasnya. Pengungkapan kasus pencurian ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan tim gabungan Sat Reskrim Polres Bangli bersama Polsek Kintamani yang dipimpin Kanit Reskrim AKP. Dewa Gede Oka terkait maraknya kasus pencurian diwilayah tersebut. Setelah melakukan penyelidikan selama sepekan lebih, tim mengendus gelagat kedua pelaku yang mencurigakan dan berdasarkan keterangan saksi-saksi korban. Selanjutnya penyelidikan difokuskan kepada pelaku, hingga akhirnya setelah cukup bukti pelaku pun diamankan beserta barang bukti hasil curiannya.
“Kedua pelaku tadi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah spesialis pencurian rumah kosong. Untuk sementara keduanya baru mengakui perbuatannya di 15 TKP yang berbeda,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP. Dewa Gede Oka seijin Kapolsek Kintamani.Disampaikan, kebanyakan barang curian yang disasar tersangka, berupa uang dan perhiasan emas untuk dijual dan hasilnya dipergunakan foya-foya dan membeli kebutuhan sehari-hari. “Dalam setiap melakukan aksinya, mereka berdua ada yang berperan mengawasi dari jauh dan satu menyelinap ke rumah yang menjadi sasarannya,” sebutnya. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor pretelan/modif, 1 buah hp, 1 buah tv dan dua buah salon. “Saat ini kasusnya masih kita lakukan pendalaman untuk pengembangan kasus,” tegas Dewa Oka.
Selain menyasar uang dan perhiasan emas, kedua pelaku yang tergolong baru menginjak remaja ini juga tak tanggung-tanggung mengambil barang berharga lainnya seperti ternak hingga peralatan elektronik. Diketahui, 15 rumah yang menjadi sasaran pencurian para tersangka diantaranya, dirumah Nyoman Santika di Blahtanges br Tandang ds Batur Selatan - Kintamani mencuri uang Rp. 2.800.000. Dirumah I Made Danu di ds Manikliu - Kintamani mencuri TV dan salon. Dirumah I Kadek Sudianto di br Paket - Kintamani mencuri 1 buah hp samsung galaxy V dan bbrp perhiasan imitasi. Dirumah I Wayan Andiasa di br Masem Dwi Tirta ds Batur Selatan – Kintamani pelaku mencuri cincin emas dan kalung emas. Dirumah I Ketut Cinasa, di br Telemba ds Batur Tengah - Kintamani mencongkel rumah dan masuk kedalam rumah namun tidak berhasil mencuri karena tidak menemukan barang berharga.
Disebuah rumah yang belum diketahui pemiliknya di sebelah utara SMP 1 Kintamani, pelaku juga mengaku mencuri uang dan gelang emas. Selanjutnya, pelaku juga mengaku pernah beraksi dirumah Nyoman Santika di Blahtanges br Tandang ds Batur Selatan - Kintamani mencuri uang Rp. 1.200.000,-, kalung emas dan hp. Selain itu, di pondokan milik I Nyoman Mustika di ds Manikliu - Kintamani pelaku bahkan mencuri mesin pompa air. Dirumah Ketut Sutika di ds Manikliu - Kintamani mencuri uang Rp. 45.000.000 dan perhiasan emas. Di sebuah rumah yang tidak diketahui pemiliknya di ds Belantih - Kintamani mencuri uang Rp. 2.000.000,- dan perhiasan emas berupa cincin, sumpel dan kalung. Di sebuah rumah di br Linjong ds Tiga - Susut mencuri uang Rp. 3.500.000,-, Dirumah I Wayan Suteja di banjar Bugbugan ds Batur Selatan - Kintamani mencuri aung Rp. 200.000,- dan rokok. Di pondokan Tiblun ds Sukawana - Kintamani mencuri 5 ekor ayam jantan dan dirumah Pak Sebelas di br Kerta Budi ds Batur Selatan mencuri 3 ekor ayam jantan. Selain itu, di rumah Wayan Lebo di Manikliu mencuri 3 ekor ayam aduan.ard/aga
Komentar