Penyidik Pastikan Kejiwaan Sara Normal
Jumat, 26 Agustus 2016
00:00 WITA
Denpasar
3612 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com – Pihak Polresta Denpasar membenarkan bahwa Sara Connor,45, satu dari dua tersangka kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa, menjalani tes psikologi di RS Trijata. Tes psikologi itu dianggap penting. Selain untuk mengetahui psikologi atau kejiwaan tersangka, juga untuk melengkapi berkas perkara penyidikan.
"Kita harus periksa kejiwaan para tersangka. Karena ini kasus menonjol apalagi yang meninggal anggota Polri. Jadi kita meyakinkan betul bahwa para tersangka bisa untuk dimintakan pertanggungjawaban secara pidana," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2016).
Reinhard mengaku, pihaknya memeriksakan kejiwaan para tersangka agar nantinya jika keduanya dinyatakan sehat jasmani dan rohaninya, maka keduanya layak disebut sehat secara psikologi atau kejiwaan.
"Untuk menyampaikan materinya ahli psikolognya, nah hasilnya nanti bisa kita gunakan untuk penyidikan. Dan juga para tersangka apabila dinyatakan sehat jasmani rohani dan kesehatan jiwanya sehat maka cakap untuk diminta pertanggung jawaban pidana," tegasnya.
Terkait materinya, mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan bahwa dalam tes tersebut masih seperti tes kesehatan psikologi pada umumnya, hanya dikuatkan pada wawancara mendalam kepada para tersangka.
Ditanya jika hasilnya tidak sesuai penyidikan apakah tersangka Sara bisa lepas dari jeratan hukum? Menurutnya ada kemungkinan tersangka bisa lepas, namun jika dilihat secara kasat mata orang normal, menurutnya tersangka Sara dan David sangat normal baik rohani dan jiwanya.
Seperti diberitakan, tersangka Sara Conor menjalani pemeriksaan tes psikologi di RS Trijata pada Jumat (26/8/2016) siang. Sementara kekasihnya David James Taylor,43, Polresta Denpasar mengagendakan pada Senin (29/8/2016) mendatang. ids/hai
Komentar