PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dinas PU Lupa Data, Raker Dewan Sempat Memanas

Senin, 22 Agustus 2016

00:00 WITA

Bangli

3924 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com  – Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPRD Bangli guna membedah berbagai persoalan dalam realisasi kegiatan fisik dalam APBD Induk tahun 2016 sempat memanas, Senin (22/08/2016). Pemicunya, lantaran Dinas PU yang turut diundang saat Raker yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Ketut Suastika lupa membawa data.   Selain menghadirkan Dinas PU, Raker tersebut juga menghadirkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) serta Dinas Budpar. 

Saat itu, anggota komisi III I Made Sudiasa mempertanyakan ketidakhadiran Kepala Dinas PU Ida Bagus Wediatmika. Dia kemudian menanyai Sekretaris Made Soma dan Kabid Bina Marga Putu Wida Gunawan, apakah kehadirannya dalam raker itu telah mendapatkan mandat penuh atau tidak.  “Kalau tidak mendapat mandat penuh dari Kadis, raker ini bakal sia-sia belaka,”katanya. 

Atas pertanyaan tersebut, Sekretaris Dinas PU Bangli I Made Soma menyebutkan ketidakhadiran Kadis PU lantaran mendapatkan tugas penting dari Bupati Bangli. Dia juga mengaku tidak diberikan mandat penuh. Karenanya dia meminta raker agar ditunda. 

Lebih lanjut suasana Raker sempat memanas, saat Kabid Bina Marga  mengaku lupa membawa data ruas  jalan yang  akan mendapatkan pemeliharaan.  “Saya lupa membawa datanya. Datanya ketinggalan di kantor, “ ujar  Wida Gunawan.  Mendapatkan jawaban seperti itu, Made Sudiasa langsung berang dan menuding Dinas PU telah melecehkan raker.  Dengan nada yang agak keras, dia langsung mengkuliahi pihak Dinas PU. 

Kata dia, rapat ini harus dihormati, segala sesuatu yang bertalian dengan data harus telah disiapkan sebelumnya, sehingga pada giliranya dewan mempunyai gambaran  terkait masalah infrastruktur jalan di Bangli. “ Rapat  Kerja ini sangat penting, jangan dianggap  remeh , kami tidak ingin hal ini terulang lagi,” tegasnya. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\