Sanglah Otopsi Jenazah Aipda Wayan Sudarsa
Jumat, 19 Agustus 2016
00:00 WITA
Denpasar
5486 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi mengatakan, berdasarkan hasil visum sementara terhadap jenazah ditemukan sebanyak 39 titik luka di jasad korban.
Menurut dr.Dudut, luka yang paling fatal ada di bagian kepala. Dari gambarannya, luka-luka tersebut bukan diakibatkan oleh benda tajam tetapi akibat terkena kekerasan benda tumpul.
"Seizin dari pihak keluarga hari ini Jumat (19/8) akan dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian dari jenazah," ujarnya saat di konfirmasi Jumat (19/8/2016).
Informasi yang berhasil dihimpun, tampak di lokasi Ruang Forensik RSUP Sanglah sejumlah aparat kepolisian mengawal ketat prosesnya otopsi jenazah korban yang berdinas di Polsek Kuta selama kurang lebih 11 tahun ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ipda Wayan Sudarsa pada Rabu (17/8/2016) ditemukan tewas di pantai Kuta, depan Hotel Pullman, Badung. Saat ditemukan, kondisi korban saat itu, dari mulut hidung hingga mata dipenuhi pasir laut.
Hingga saat ini, polisi tengah memburu dua pelaku turis asing yang identitasnya sudah dikantongi. Bahkan polisi memasang gambar foto kedua turis asing tersebut sebagai DPO. Selain menyebarkan selebaran, polisi juga berkoordinasi dengan konsulat dari negara dua pelaku diduga WNA Asal Australia. ids/ari
Komentar