DPRD Tabanan Bikin Panggung Sound of Freedom
Minggu, 14 Agustus 2016
00:00 WITA
Tabanan
4067 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Peringatan HUT Proklamasi RI Ke-71 di DPRD Tabanan boleh dikata agak lain dari kebanyakan. Jauh dari kesan formal karena kegiatannya dikemas dalam acara panggung musik. Sound of Freedom nama acaranya.
Acara musik ini sendiri merupakan kali ketiga yang digelar di DPRD Tabanan. Dan, kebetulan pada tahun ini, pelaksanaannya berbarengan dengan suasana peringatan HUT RI Ke-71.
Konser itu digelar pada Sabtu malam (13/8/2016) di parkiran DPRD Tabanan, Sanggulan, Kediri. Sebuah panggung dibangun di parkiran tersebut sebagai tempat para musisi muda dan kelompok musik manggung.
Ada belasan band atau kelompok musik yang tampil di acara itu. Di antaranya Jendela, Amplifier, ALU+S, Brightsize Trio; Angka Ganjil; Kananlima, Nol Kilometer; Sepatu Baja; D’Kandang; CODA; Anak Angin; Jangar; Color Theory; Zat Kimia; Rollfast; dan Trojan.
Mereka bergiliran mengisi panggung tersebut. Tentunya dengan warna atau aliran yang lekat dengan permainan musik mereka.
Penggagas acara, Ketua DPRD Tabanan I Ketut “Boping” Suryadi mengatakan bahwa acara musik bertajuk Sound of Freedom itu sengaja digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT RI.
“Sound of Freedom adalah ajang band-band untuk mengekspresikan dan merayakan kemerdekaan RI. Mereka bisa ekspresi apa saja,” kata Boping yang juga merangkap sebagai vokalisnya Anak Angin.
Secara pribadi, dia menambahkan, ingin mengajak anak-anak muda, khususnya di Tabanan, untuk menghayati makna kemerdekaan lewat lagu. Meskipun di acara itu beberapa band juga ada yang datang dari luar Tabanan.
“Saya sengaja bikinnya di kantor DPRD untuk mengakrabkan anak-anak muda dan masyarakat luas dengan kantor pemerintah yang selama ini terkesan tertutup,” imbuhnya.
Dia juga berharap, acara ini bisa menggerakkan para pemimpin, politikus, dan birokrat untuk lebih mencintai seni. “Karena Tabanan sendiri sebetulnya punya banyak potensi seni. Tabanan punya banyak maestro,” tandasnya. her/hai
Komentar