FKUB Tabanan Prakarsai Kerukunan Lintas Agama
Senin, 08 Agustus 2016
00:00 WITA
Tabanan
4141 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com - Mengingat pentingya kita sebagai umat beragama menjalin kerukunan antara umat lintas agama, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Tabanan prakarsai terbentuknya Forum Generasi Muda dan Perempuan Lintas Agama di Tabanan, Minggu (7/8) kemarin, di ruang rapat Kantor PHDI setempat.
Pembentukan Forum Generasi Muda dan Perempuan Lintas Agama tersebut tiada lain bertujuan untuk mencetak kader-kader lintas agama yang militan dalam mewujudkan kerukunan antar umat lintas Agama, pungkas I Wayan Tontra saat membuka acara.
Selaku Ketua FKUB Kabupaten Tabanan dirinya mengatakan merasa sangat bahagia, karena yang diidam-idamkannya sejak dulu akhirnya segera bisa terwujud. Dikatakan juga ini adalah hari yang bersejarah, karena hari ini akan diresmikan forum tersebut.
Disampaikannya juga, kerukunan adalah modal awal di dalam pembangunan. Tanpa kerukunan dan toleransi antar umat dikatakan hanya akan menimbulkan pra duga yang tidak jelas dengan sesame umat ataupun dengan komunitas lainnya. “Kerukunan adalah modal awal pembangunan, seperti di keluarga tanpa kerukunan kita tidak bisa membangun keluarga yang bahagia. Kerukunan adalah kunci segalanya agar kita hidup tanpa rasa was-was ataupun takut”, jelasnya.
Untuk menghilangkan pra duga dan rasa takut maka sangat diperlukan komunikasi yang intens dengan komunitas lainnya, jelas Tontra. Dikatakan juga, tanpa komunikasi praduga yang buruk seringkali terjadi, maka dari itu sangat perlu dibentuknya forum ini. Yang tiada lain adalah untuk mewujudkan kerukunan kita antar umat lintas agama, mengingat kita adalah bangsa dengan ragam budaya, adat-istiadat dan Agama.
Dirinya menganggap ini adalah penting, maka dukungan dari semua pihak sangat diperlukan, antara lainnya dukungan dari Pemerintah termasuk TNI dan Polri serta yang paling penting ialah dukungan masyarakat Tabanan pada khususnya. FKUB Tabanan berkomitmen, tempat ibadah semua umat adalah milik kita, dirinya menganjurkan agar saling bahu membahu dan hilangkan ego demi terciptanya kerukunan.
“Tujuan dari forum ini hanya satu, yaitu hidup rukunberdampingan, tidak akan ada yang mau selalu hidup di dalam ketakutan. Untuk itu saya harap apa yang akan disampaikan dari para narasumber yaitu dari kepolisian agar bisa dipahami. Dan semoga apa yang kita cita-citakan bersama bisa kita wujudkan”, harapnya.
Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari pihak kepolisian Resor Tabanan dan beberapa narasumber dari Ketua forum lintas agama di Tabanan. Pada kesempatan tersebut juga dilantik 40 orang wanita dari berbagai lintas agama, diantaranya perwakilan dari Agama Hindu, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Konghucu.ang/aga
Komentar