Pusat Pilih Tabanan Jadi Daerah Pengembang Bawang Putih
Rabu, 03 Agustus 2016
00:00 WITA
Tabanan
3864 Pengunjung
istimewa
Tabanan, suaradewata.com – Kabupaten Tabanan kembali dipilih sebagai daerah penghasil produk pertanian untuk mendukung program pembatasan impor. Setelah komoditas cabai, kini Tabanan dipilih sebagai daerah pengembang bawang putih yang keberadaannya selama ini masih diimpor.
Hal itu diungkapkan Kabid Pengembangan Produksi Hortikultura, Dinas Pertanian Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana, Rabu (3/8/2016), di kantornya. Dikatakan, budidaya komoditas bawang putih di Tabanan ini masuk dalam program tugas pembantuan pengembangan hortikultura. “Pertimbangannya, Tabanan memiliki daratan tinggi yang memenuhi syarat pengembangan bawang putih,” katanya.
Sepanjang 2016, sambungnya, pengembangan komoditas bawang putih di Tabanan baru mencapai 50 hektar. Lokasi penanamannya terbagi di Pupuan dengan luas 40 hektar dan Baturiti seluas 10 hektar. Dan, untuk pelaksanaannya, Tabanan memperoleh bantuan dari pemerintah pusat senilai Rp 6,5 milyar.
Dijelaskan, bawang putih sendiri merupakan tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air. Sebab, bila terlalu banyak mendapatkan air, umbinya akan membusuk. Karena itu, faktor cuaca juga turut berperan terhadap keberhasilan penanamannya.
"Kita juga terkendala bibit. Karena saat ini kita masih tergantung dari Jawa Tengah dan Lombok Timur," imbuhnya.
Dia berharap, program yang baru jalan di 2016 ini berhasil. Kegiatan percontohannya sudah dilakukan sejak awal Juli 2016 lalu dan diperkirakan panen perdana sekitar Oktober atau November 2016. "Bila di tahun ini berhasil, 2017 nanti akan diperluas lahan penanamannya,” tandasnya. ang/hai
Komentar