PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dewan Dukung Perluasan Pasar Kidul Hingga Ke Terminal Loka Srana

Minggu, 24 Juli 2016

00:00 WITA

Bangli

3659 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Rencana Pemkab Bangli untuk memperluas kawasan Pasar Kidul Bangli dengan memanfaatkan areal Terminal Loka Srana,  mendapat dukungan dari kalangan DPRD Bangli. Sebab, hal itu dianggap sebagai salah satu upaya untuk bisa mengatasi kroditnya Pasar Kidul Bangli. “Kami mendukung wacana itu. Hanya saja, sebelum terealisasi semuanya harus dikaji dengan matang. Jangan sampai rencana tersebut, justru menimbulkan persoalan baru,”ungkap Anggota DPRD Bangli, I Made Sudiasa, saat dikonfirmasi awak media Minggu (24/7/2016). 

Kata politisi Partai Demokrat asal desa Undisan, Tembuku ini, kajian tidak saja menyangkut daya tampung pasar. Namun, harus diperluas hingga dampak lingkungan yang ditimbulkan. Mengingat, areal lokasi terminal yang bakal dijadikan pasar tergolong padat penduduk. Malahan di lokasi ini juga terdapat  sejumlah pura. Untuk itu, pemerintah harus melakukan berbagai kajian agar nanti tidak menimalkan persoalan baru. “Pembangunan ini juga kita harap tidak menjadi solusi sesaat. Namun bisa untuk jangka panjang dalam mengatasi persoalan yang kini terjadi di Pasar Kidul,”pintanya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Nengah Sudibia  menyebutkan  Pasar Kidul kini telah overload dengan tingkat hunian mencapai sekitar 1.412 pedagang. Dampaknya, sekitar 200 pedagang tidak tertampung di areal pasar sehingga mereka berjualan di areal parkir pasar.  “Dengan kondisi pasar yang sempit kita kesulitan menata pedagang,”akunya. 

Atas dasar itu, pihaknya berencana bakal memperluas pasar dengan memanfaatkan Terminal Loka Sarana untuk pembangunan pasar lantai dua.  “Wacana ini telah kita tuangkan dalam dalam RPJMD. Kalau tidak ada halangan yang berarti pembangunan  bakal   terealiasi 2019 mendatang,” tegasnya.ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\