TNI Siap Tangkal Serangan Balas Dendam Jaringan Santoso
Jumat, 22 Juli 2016
00:00 WITA
Denpasar
3935 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com – Kasdam IX/ Udayana Brigjen TNI Wayan Sumantra membenarkan bahwa memang benar ada ancaman teroris, pasca penembakan Santoso beberapa waktu lalu di Sulawesi oleh Polisi.
Namun menurutnya, pihak TNI sudah siap jauh sebelum ancaman itu beredar. Seperti isu yang beredar bahwa, jaringan Santoso rencanananya akan melakukan aksi teror dengan meledakan bom berskala besar di Wilayah Bali dan Lombok.
Menurutnya, persiapan TNI untuk meredam ancaman tersebut dengan memperketat pintu-pintu masuk Bali baik itu melalui jalur laut, udara, dan darat.
"Ancaman ada. Ancaman teroris memang ada. Namanya teroris silent dia," ujar Kasdam belum lama ini.
Diapun meminta agar masyarakat tidak boleh lengah dan tidak boleh menganggap enteng dengan ancaman teroris. Dia pun meminta agar pecalang dan seluruh komponen terkait agar tidak menganggap enteng setiap ancaman teroris.
Dia menjelaskan bahwa teroris adalah kegiatan akhir dari pada urutan yakni fundamentalis, radikalis, dan terorisme.
Untuk menangkal aksi teroris tersebut, TNI akan berkoordinasi dengan Polri, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya untuk memperketat pintu masuk Bali seperti di bandara, pelabuhan, terminal, dan jalur tikus lainnya. ids/hai
Komentar