PDI Pejuangan Gianyar Gelar Rakercab Pertama Dan Terakhir

suaradewata

Gianyar, suaradewata.com - DPC PDIP Gianyar menggelar rakercab I dengan tema 'Memilih Jalan Trisakti Untuk Kesejahteraan Rakyat Gianyar Melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), Jumat (15/7). Rakercab ini merupakan yang pertama dan pelaksanaan terakhir dari seluruh DPC PDI Perjuangan se-Bali.

Ketua DPC PDIP, Made Mahayastra mengatakan target Rakercab I PDIP Gianyar adalah menetapkan arah kebijakan, program dan kegiatan partai di bidang internal, pemerintahan dan kerakyatan.  Selain hal tersebut, kata dia, PDIP Gianyar juga bertujuan untuk penataan struktur partai sampai ranting hingga memperluas basis partai. Adapun basis partai dalam hal ini di antara, guru, seniman, komunitas olahraga dan pemilih pemula.

Dalam acara tersebut, pria yang menjabat wakil bupati Gianyar ini, mengungkapkan beberapa kendala dalam mencari kader-kader baru. Hal tersebut lantaran pencetakan kartu tanda anggota (KTA)  harus dicetak di pusat. Dengan dicetak di pusat, keluarnya KTA menjadi lama. Maka dengan demikian, orang yang ingin masuk PDIP mengira pihaknya ragu. Maka dengan demikian, DPC PDIP Gianyar menyepakati pencetakan dilakukan di tingkat kecamatan. Dengan dicetaknya KTA di kecamatan, dia memprediksi dalam dua tahun 75 ribu kader baru DPC PDIP Gianyar akan tercapai.

"Untuk mencari KTA itu sulit sekali. Hal ini membuat orang yang ingin masuk PDIP menilai PDIP ragu. Karena itu kami putuskan mesin pencetakannya di kecamatan. Karena itu target 75 ribu se Gianyar tercapai," ujar politisi asal Payangan itu.

Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster mengatakan saat ini di seluruh kabupaten/kota yang kepala daerahnya berasal dari PDI Perjuangan dalam tahap penyusunan rancangan anggaran berbasis Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana tahun 2017. Program ini merupakan program yang dicetuskan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, yang dibangkitkan lagi oleh M. Prananda Prabowo sebagai Kepala Badan Analisa dan Pengendali DPP PDI Perjuangan. “Tiga pilar (Bupati- Wakil Bupati-Ketua DPRD) di kabupaten Gianyar wajib melaksanakan hasil dari program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Begitu juga di kabupaten/kota lainnya” tegas Koster.

Khusus untuk Kabupaten Karangasem, PDI Perjuangan akan melakukan pendekatan kepada Bupati Karangasem (IGA Mas Sumantri) agar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) bisa terlaksana. “Paling tidak ikut mendukung tujuan dari program ini” harapnya.

Sementara itu, Sekjen Analisa dan Pengendali DPP PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka menjelaskan, program Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang dikonsep Bung Karno sudah dilaksanakan oleh negara lain seperti Cina. Dimana saat ini Cina sebagai salah satu negara yang memiliki industri dan ekonomi yang kuat di dunia. “Program ini sempat menghilang setelah kepimpinan Bung Karno, tetapi sukses diterapkan oleh negara lain. Kenapa tidak bisa kita terapkan di negara kita sendiri, padahal program ini sangat pas diterapkan ditengah serbuan kapitalis dan liberalis saat ini” papar Pitaloka. gus/gus

• TAGS:
• Gianyar
• Politik
• PDIP
• Koster
• PPNSB