Koster Sing Ado Lawan, Rakercab PDIP Bangli Juga Kompak
Jumat, 15 Juli 2016
00:00 WITA
Bangli
6066 Pengunjung
www.suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com– Nama Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster untuk maju menjadi calon Gubernur dari PDIP dalam Pilgub Bali 2018 tampaknya tidak terbendung. Seperti paduan suara hampir semua Kabupaten yang melakukan Rakercab mendukung pencalonan Koster. Sebut saja Badung, Tabanan dan yang lainnya. Terakhir dukungan Koster menguat di Bangli. Dalam Rakercab DPC PDIP Kabupaten Bangli, Jumat (15/07/2016), para peserta kompak dan berkomitmen akan mengusung kader-kader dalam Pilgub Bali mendatang.
Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyomn Sedana Arta dalam pidatonya awalnya menyatakan Rakercab DPC PDIP Bangli sejatinya digelar sesuai dengan amanat konstitusi partai dan ad/art yang menyebutkan setelah melaksanakan konferensi cabang agar dilanjutkan dengan Rakerda untuk membahas konsulidasi partai, membuat program partai serta mengatur strategi pemenangan partai dalam setiap hajatan pemilu. Namun sejak pra Rakerda berlangsung, para peserta sudah berkenginan untuk menyampaikan aspirasnya mendukung pak Wayan Koster agar maju ke Bali satu. “Karena itu, dalam rapat terhornat tadi saya sampaikan aspirasi kami itu,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Sedana Arta menyatakan sudah saatnya PDIP memiliki Gubernur Bali. Disampaikan, dasar pertimbangan memilih Koster bisa menjadi Calon Gubernur Bali, karena yang bersangkutan merupakan sosok kader terbaik di PDIP. “Pak Wayan Koster selama ini, telah banyak berbuat untuk Bangli dan Bali pada umumnya. Sosoknya yang sederhana dan merakyat sangat pantas memimpin Bali lima tahun kedepan,” ungkap Sang Nyoman Sedana Arta yang juga Wabub Bangli.
Disisi lain, Wayan Koster menyampaikan aprisiasi yang positif atas munculnya aspirasi spontanitas yang mendukung dirinya untuk maju ke Bali satu. “Saya kira wajar bagi kawan-kawan di daerah, setelah melihat perkembangan dan situasi pergerakan calon dari partai lain dilapangan malah telah bergerak hingga ke desa-desa. Sehingg aspirasi yang spontan tadi itu, saya kira wajar dan saya rasa itu aspirasi yang positif,” tegasnya.
Karena itu, dirinya berharap aspirasi dukungan yang disampiakan, dilandasikan niat yang baik dan tulus dalam rangka mewujudkan program nawa cita dan pembangunan semesta berencana. “Apa yang akan kami lakukan dalam Pilgub nanti, bukannya semata-mata untuk mengejar jabatan atau kekuasaan. Tapi niat tulus untuk membangun Bali menjadi lebih baik,” bebernya.
Anggota DPR RI ini juga mengakui, dari 8 Rakercab yang telah digelar di Kabupaten/Kota se- Bali, setidaknya adanya 7 DPC yang telah mengarahkan dukungannya untuk menjadikan Koster Bali Satu (KBS). Diketahui, hanya DPC PDIP Kota Denpasar saja yang belum menyampaikan aspirasi dukungan tersebut. “Tentunya nanti Partai mempunyai aturan dan mekanisma. Nantinya aspirasi ini akan diproses sesuai mekanisme dan AD/ART partai serta arahan Ibu Mega. Nantinya keputusan dan arahan Ibu Mega itu yang akan kita ikuti,” tegasnya.
Tampak hadir saat Rakerda DPC PDIP Bangli, Bupati Made Gianyar, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata dan seluruh anggota Fraksi DPRD Bngli. Jajaran Kepengurusan DPC hingga Anak Ranting se-Bangli. Selain itu, juga hadir Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Badung Giri Prasta, Wakil Bupati Tabanan Komang Sanjaya dan sejumlah pejabat elit PDIP Bali.
Pada saat itu, Koster menekankan konsulidasi partai mesti dilakukan hingga ke anak ranting dengan semangat gotong royong dan kerja, kerja dan kerja, jika PDIP ingin menjadikan kadernya duduk di Bali 1. “Struktur kepengurusan hingga anak ranting harus sudah terbentuk untuk konsulidasi internal. Kita juga menargetkan agar ada tambahan sebanyak 500 ribu anggota baru yang ber-KTA,” tegasnya. Dengan begitu, pihaknya optimis sebagai partai mayoritas di Bali akan bisa menyapu bersih setiap hajatan pemilu di Bali. ard/gin
Komentar