MPLS Bebas Perpeloncoan, Wujudkan Siswa Santun dan Inovatif
Selasa, 12 Juli 2016
00:00 WITA
Klungkung
3834 Pengunjung
suaradewata
Klungkung, suaradewata.com – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dulunya disebut MOS tahun ajaran baru 2016-2017 bagi siswa baru di Klungkung bebas dari perpeloncoan. Pelaksanaan MPLS di Klungkung diikuti oleh ribuan siswa-siswi tingkat SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Klungkung yang akan berlangsung selama tiga hari.
Acara tersebut diawali dengan upacara dan dipimpin langsung Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Lapangan Puputan Klungkung, Selasa (12/7/2016).
Kegiatan MPLS ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Namun kali ini MPLS di Klungkung diisi dengan materi yang mengedepankan ajaran budi pekerti. Sehingga, nantinya bisa melahirkan siswa yang berkarakter, santun dan inovatif.
Kabid Pendidikan Menengah Disdikpora Kabupaten Klungkung Ketut Suadnyana menjelaskan, dalam peraturan yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah diatur secara jelas terkait regulasi kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah “Dalam Permendikbud Nomor 18/2016 sudah diatur jelas regulasinya,” tandasnya.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menegaskan, kegiatan MPLS ini agar dijadikan edukasi yang positif untuk membina generasi muda yang tangguh, berkarakter, santun dan inovatif. Sehingga, generasi muda atau siswa baru mampu menghadapi berbagai tantangan kedepan.
Pihaknya juga mengintruksikan pihak sekolah dan para guru untuk mengawasi kegiata MPLS dengan baik. Sehingga nantinya, siswa dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan cepat dan bebas dari aksi-aksi perploncoan.
Pejabat asal Nusa Ceningan ini menambahkan, selama dilangsungkan MPLS agar diselipkan kegiatan kelompok siswa peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) sehingga setiap siswa nantinya dapat mengetahui lebih dini terhadap bahaya narkoba dan AIDS.
“Masa pengenalan lingkungan sekolah ini agar dijadikan edukasi yang positif, bebas dari perploncoan, dan pelaksanaan MPLS ini diselipkan Kegiatan KSPAN untuk mengetahui lebih dini bahaya narkoba” ujar Bupati Suwirta. jul/hai
Komentar