Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Membludak
Sabtu, 02 Juli 2016
00:00 WITA
Jembrana
4181 Pengunjung
suaradewata
Jembrana, suaradewata.com – Kondisi antrean yang panjang di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem pada H-4 Lebaran atau pada Sabtu (2/6/2016) juga terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Antrean roda dua sempat mengular hingga mencapai Pasar Gilimanuk atau sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Sementara roda empat, sempat mengular hingga melewati hutan atau kurang lebih sepanjang 14 kilometer.
Membludaknya para pemudik membuat pihak ASDP Gilimanuk mengoperasikan sebanyak 41 armada kapal dengan 212 trip untuk melayani penyeberangan.
Dari informasi yang dihimpun, puncak arus mudik mulai terasa sejak pukul 06.00 Wita. Sejumlah pemudik merasa kaget lantaran antrean baru kali ini sampai melewati hutan. Padahal di tahun lalu, kondisinya tidak seperti sekarang.
“Saya kaget juga. Kok antreannya sepanjang ini. Tahun lalu tidak sampai melewati hutan. Saya ini sudah berjam-jam antre di sini. Sampai di hutan langsung ngantre tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita,” kata Poniman salah seorang pemudik asal Bondowoso, Jawa Timur, yang dijumpai Sabtu siang (2/6/6/2016).
Hal senada diungkapkan pemudik lainnya yang mempersoalkan kesiapan pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Bila berkaca pada tahun lalu, ASDP semestinya mempersiapkan kapal yang besar seperti KMP Port Link VII yang sempat dioperasikan. Sehingga, antrean akan cepat terurai seperti musim mudik tahun lalu.
“Seharusnya ASDP mempersiapkan diri. Seperti tahun lalu, ada kapal besar kan antreannya tidak seperti sekarang. Sampai hutan. Kalau sudah seperti ini berarti pihak ASDP tidak memikirkan nasib para pemudik yang harus antre hingga berjam-jam seperti ini,” sesal M Asmawan asal Surabaya, Jawa Timur.
Sementara, Manager Operasional ASDP Gilimanuk Sugeng Purnomo mengatakan, sesuai data pihaknya, pada Sabtu (2/6/2016) memang terjadi peningkatan dibandingkan hari yang sama di tahun lalu. Dengan 41 unit kapal yang melayani 212 trip, penumpang yang menyeberang sebanyak 63.717 orang orang atau naik enam persen dibandingkan tahun lalu yang banyaknya 60.347 orang.
Sementara untuk kendaraan, sepeda motor jumlahnya sebanyak 13.952 unit atau turun tiga persen dari 14.388 dan kendaraan roda empat sebanyak 6.405 unit atau naik 17 persen dari 5.463 unit pada tahun lalu.
“Membludaknya jumlah antrean ini akibat pemudik yang datangnya bersamaan, baik yang menggunakan roda dua, mobil pribadi, travel, atau bus AKAP yang jumlahnya ribuan. Memang ada peningkatan jumlah pemudik. Namun, jika berkaca dari awal arus mudik, justru kali ini terjadi penurunan jumlah pengguna jasa,” jelasnya. dep/hai
Komentar