PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pembangunan Hotel Crystal Dilanjutkan

Senin, 20 Juni 2016

00:00 WITA

Denpasar

6676 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Selama 1 tahun 14 hari, Hotel The Crystal on The Bay, Nusa Dua, disegel oleh Pemkab Badung. Penyegelan dilakukan, karena pembangunan hotel tersebut tanpa dibekali dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selain itu, hotel dengan kapasitas 198 kamar  tersebut juga dinilai melanggar ketentuan tentang tinggi bangunan.

Setelah lebih dari setahun disegel, pemilik hotel ini ternyata mampu menyelesaikan seluruh persyaratan yang diberikan oleh pemerintah. Demikian halnya dengan IMB, juga akhirnya dikantongi.

Kondisi ini membuat Pemkab Badung akhirnya membuka segel hotel tersebut, pada 17 Juni lalu. "Terus terang kami sangat senang, karena selama segel dilakukan Pemkab Badung, kami akhirnya bisa mengurus seluruh perizinan. Dan sekarang kami sudah kantongi IMB," jelas Manager Hotel The Crystal on The Bay, Putu Legawa, di Denpasar, Minggu (19/6/2016).

Setelah mengantongi IMB dan segel dibuka, pihaknya melanjutkan pembangunan hotel tersebut. "Setelah kantongi IMB dan segel dibuka, maka aktifitas pembangunan kami lanjutkan," kata Legawa.

Pihaknya berkomitmen, dalam melanjutkan pembangunan hotel ini akan mengacu pada aturan yang ada. "Pemkab Badung akan awasi secara ketat pembangunan hotel ini. Dan kami akan lebih hati-hati lagi dalam membangun, sehingga tidak melanggar aturan. Penyegelan kemarin merupakan pelajaran berharga bagi kami," tandasnya.

Jika tak ada halangan, maka pada Juli atau Agustus mendatang pihaknya akan menggelar soft opening. "Pembangunan hotel sudah mencapai sekitar 80 persen. Tinggal finishing saja. Kami rencanakan, soft opening pada akhir Juli atau Agustus dan akhir tahun nanti sudah bisa beroperasi penuh," urai Legawa.

Terkait tenaga kerja yang akan direkrut, pihaknya memastikan akan mengakomodir tenaga kerja lokal. "Tenaga kerja lokal kami beri ruang. Apalagi sudah ada MoU dengan kelompok nelayan, dimana kami akan mengakomodir sekitar 35 persen dari jumlah tenaga kerja, adalah para anggota kelompok nelayan di sekitar kawasan hotel," pungkasnya. san


Komentar

Berita Terbaru

\