PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jelang Lomba Adipura, Bupati Bangli Persentasi di Hadapan Penguji Kementerian LH

Kamis, 16 Juni 2016

00:00 WITA

Bangli

3697 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Serangkaian dengan penilaian lomba Adipura, Bupati Bangli I Made Gianyar mempresentasikan  pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bangli dihadapan penguji Kementrian Lingkungan Hidup (LH). Acara ini dipusatkan di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Dalam paparannya, Bupati Made Gianyar menyebutkan pelestarian lingkungan di Bali,  khususnya di Kabupaten Bangli sudah dilakukan dari sejak jaman nenek moyang, dengan konsep Tri Mandala yaitu utama mandala, madya mandala dan nista mandala. “Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat sudah menjadi budaya bagi masyarakat kita di Bali dari sejak kecil,”kata dia.

Disebutkan, berkaitan dengan lomba Adipura tentunya Kabupaten Bangli sebenarnya sudah sangat siap. Terbukti, Kabupaten Bangli sebagai daerah konservasi telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan hutan.  Selain itu, untuk menjaga komitmen menjadikan Bangli  jantungnya Bali, proses perijinan pembangunan hotel berbintang  diperketat.

“Sementara untuk menjaga kebersihan lingkungan, Kabupaten Bangli telah memiliki TPA regional, yang merupakan  satu-satunya di Indonesia,” kata dia. Selain itu, lanjutnya, untuk pendukung dari TPA pihaknya telah membentuk bank sampah dan tabungan sampah.

Lebih lanjut, Bupati Bangli menyampaikan sebagai keberlanjutan dari Adipura dan komitmennya selama lima tahun kedepan akan terus mengupayakan agar pertanian di kawasan Danau Batur sebagai pendukung Kawasan Geopark yang sudah diakui UNESCO untuk bisa menerapkan pola pertanian dengan sistem Organik agar bebas dari pencemaran pestisida.

Sedangkan Kepala Dinas Tata Kota Ida Ayu Yudi Sutha menyampaikan sejatinya Kabupaten Bangli telah dinilai. Dan, untuk menyempurnakan penilaian, pihaknya bersama Bupati Bangli diundang untuk melakukan persentasi. “Kita diuji oleh tujuh orang penguji dari Kementerian Lingkungan Hidup,” kata dia seraya menyebutkan Kabupaten Bangli mendapat giliran paling pertama dilanjutkan dengan kabupten kota lain termasuk Kabupaten Tabanan. ard


Komentar

Berita Terbaru

\