Gelombang Tinggi Sisakan Kerusakan Bangunan di Pesisir
Selasa, 14 Juni 2016
00:00 WITA
Tabanan
3385 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Gelombang tinggi yang sempat menerpa kawasan pesisir selatan dan tenggara Bali di minggu awal Juni 2016 saat ini mulai reda. Kendati demikian, pasca mereda, gelombang tinggi justru menyisakan sejumlah kerusakan terhadap beberapa bangunan di pinggir pantai.
Seperti diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, Selasa (14/6/2016). Berdasarkan pantauan pihaknya, kerusakan akibat gelombang tinggi beberapa waktu lalu setidaknya terjadi di tujuh titik. “Setidaknya ada di tujuh titik,” katanya.
Tujuh titik yang dimaksud antara lain, kerusakan pada Pura Segara di pinggir Pantai Soka, Kecamatan Selemadeg Barat; kerusakan pada tempat penambatan ikan di wilayah yang sama; penangkaran tukik dan jalan paving di Pantai Yeh Gangga, Pura Batu Bolong, senderan Pura Dalem Perang, bahkan beberapa petak tanah sawah yang padinya sedang tumbuh rusak.
“Gelombang tinggi kemarin diluar prediksi kita. Karena di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah kejadian seperti itu,” imbuhnya.
Menurutnya, kerusakan akibat gelombang tinggi beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah. Dari kerusakan yang terpantau pihaknya, penambatan ikan di Pantai Soka yang mengalami kerusakan paling parah.
“Dengan kejadian beberapa waktu lalu, ditambah situasi cuaca (ekstrim) seperti sekarang, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Terutama warga di kawasan pesisir,” ujarnya. ang
Komentar