Wabup dan Anggota DPRD Jembrana Datangi PLN

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com – Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama anggota DPRD setempat dari Fraksi PDIP mendatangi Kantor PT PLN Rayon Negara pada Senin (13/6/2016). Kedatangan mereka tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat. Bahkan, kedatangan mereka juga dibarengi Kepala Desa dan masyarakat Gumbrih.

Kedatangan rombongan Wabup Kembang Hartawan itu diterima langsung oleh Manager PT PLN Rayon Jembrana Sunarwan bersama jajarannya. Begitu pertemuan sampai pada tahap pembicaraan, Wabup Kembang Hartawan menjelaskan kedatangannya tersebut terkait aspirasi dari masyarakat. Serta, mengetahui program-program PLN bagi masyarakat Jembrana. Di samping untuk menjalin kerja sama dan hubungan yang lebih intens.

“Saat ini banyak masyarakat Jembrana yang mengeluh terkait pelayangan listrik dan mengadu kepada bupati maupun wakil bupati secara langsung maupun melalui sosial media. Untuk itu, kami datang ke sini untuk menjembatani aspirasi dari masyarakat tersebut,” katanya

Dia juga sempat menyinggung soal biaya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ditanggung Pemkab Jembrana dengan nilai cukup besar. Bahkan, Pemkab Jembrana berharap agar biayanya bisa ditekan sehingga lebih hemat.

“Saat ini iuran dari PPJ yang diterima pemerintah daerah sebesar Rp 10 milyar. Sedangkan pemerintah daerah harus membayar Rp 12 milyar untuk lampu penerangan jalan. Jadi ada minus Rp 2 milyar yang ditanggung oleh pemerintah daerah. Untuk itu, kami berharap PLN dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut,” ujar Wabup Kembang.

Sementara, Manager PT PLN Rayon Jembrana Sunarwan yang baru dua bulan menjabat, menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Jembrana bersama sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jembrana. Pihaknya berharap dengan semakin intensnya komunikasi akan dapat semakin menyelaraskan program di pemerintah daerah dengan program di PLN.

Sunarwan menjelasakan saat ini PT PLN memiliki kebijakan pasang baru gratis untuk listrik bersubsisdi (450va dan 900va) untuk masyarakat miskin yang masuk dalam data di TNP2K. “Jadi itu memang untuk masyarakat miskin yang masuk dalam data TNP2K tersebut. Saya berharap kepala desa juga ikut mensosialisasikan program ini,” katanya

Terkait aspirasi maupun masukan yang disampaikan Wabup Kembang bersama anggota DPRD Jembrana, Sunarwan berjanji akan segera menindaklanjutinya. “Saya berharap ini menjadi awal yang baik bagi PLN bersama Pemkab Jembrana untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Jembrana,” tegasnya. dep

• TAGS:
• PLN
• PEMKAB
• JEMBRANA
• BIAYA
• PENERANGAN JALAN