PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Masyarakat Tamansari Bikin Terumbu Karang Buatan untuk Rumah Ikan

Minggu, 12 Juni 2016

00:00 WITA

Buleleng

5759 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com  Sejumlah warga di Lingkungan Taman Sari, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, menggelar aksi peduli kawasan perairan dengan melakukan penanaman terumbu karang buatan, Minggu (12/6/2016).

Kegiatan yang bertemakan Back to Beach tersebut juga melibatkan unsur TNI dan Polri serta kelompok muda-mudi di kawasan itu. Kegiatan pemasangan terumbu karang dilakukan agar ikan-ikan yang ada di kawasan laut tetap lestari dan terus bertambah jumlahnya.

Lurah Kampug Kampung Baru Ketut Suastawa menyambut baik kegiatan yang dilakukan warganya di lingkungan Taman Sari itu. Bahkan, kegiatan tersebut juga disertai langsung oleh pihak Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng yang diwakili Penyuluh Lapangan Dinas Perikanan Kecamatan Buleleng yakni Nyoman Kandra.

Dalam kegiatan tersebut pun juga turut ikut dari unsur Lembaga Swadaya Masyarakat Gema Nusantara (Genus) yang langsung dihadiri oleh Ketua Badan Eksekutif, Antonius Sanjaya Kiabeni.

“Ini luar biasa. Karena semuanya masyarakat yang rencanakan dan mereka yang langsung laksanakan. Kami di undang ke sini untuk menyaksi aksi lingkungan pembuatna terumbu karang. Saya apresiasi sikap peduli dari masyarakat di lingkungan Tamansari,” ujar Suastawa.

Kordinator dan selaku inisiator kegiatan aksi peduli lingkungan yakni Bejo yang juga sebagai warga Tamansari mengaku prihatin dengan minimnya perhatian pelestarian kawasan laut di tempatnya.

“Saya hanya merasa terpanggil untuk menjaga lingkungan perairan ini. maka kami mencoba membuat rumah untuk ikan-ikan dengan menggunakan ban mobil bekas,” kata Bejo

Di sisi lain, Antonius yang ternyata juga warga lingkungan Tamansari mengatakan, sistem saat ini adalah pembiayaan berbasis kinerja. Sehingga, harus ada kinerja terlebih dahulu baru bisa meminta anggaran ke instansi terkait.

“Kita berbuat dulu, biar dilihat dulu hasilnya, baru kita informasikan kepada lembaga terkait,” papar Anton.adi

 


Komentar

Berita Terbaru

\