PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Twin Lake Festival Luncurkan Produk Pertanian dan Kegiatan Spiritual

Jumat, 10 Juni 2016

00:00 WITA

Buleleng

4190 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng, suaradewata.com – Twin Lake Festival yang rencana dibuka pada 22 Juni 2016 dan berlangsung selama empat hari akan difokuskan dengan kegiatan pameran produk pertanian asli Kabupaten Buleleng serta sejumlah agenda kegiatan spiritual.

“Persiapan teknis sudah tidak ada masalah. Untuk menyambut Twin Lake Festival, Pemkab Buleleng sudah melakukan persiapan jauh hari agar nantinya pagelaran bisa berjalan dengan lancar,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nyoman Swatantra di sela kegiatan pembersihan di kawasan Danau Tamblingan dan Buyan, Jumat (10/6/2016).

Menurut Swatantra, pihaknya telah melakukan pertemuan untuk memantapkan pelaksanaan acara Twin Lake Festival bersama sejumlah SKPD Pemkab Buleleng yang terkait dengan kegaiatan tersebut.

Bahkan, lanjutnya, kegiatan yang dilakukan pun nantinya tidak hanya melibatkan unsur Pemkab Buleleng saja. Masyarakat adat di Catur Desa Dalem Tamblingan pun disebut akan turut terlibat dalam Twin Lake Festival.

Untuk kegiatan festival di danau Buyan akan mengeksploitasi berbagai produk pertanian khusus dataran tinggi seperti lomba pertanian. Beberapa acara tambahan pun juga diikutkan di kawasan Danau Buyan seperti lomba dayung pedau singa, pementasan seni, hiburan, serta kegiatan lainnya.

Sementara di lokasi danau Tamblingan akan diisi dengan kegiatan alam terbuka yang konsentrasinya pada pelestarian lingkungan serta kegiatan spiritual. Hal tersebut masing-masing danau yang memiliki spesifikasi tersendiri sehingga kegiatan alam terbuka lebih dilakukan di kawasan Tamblingan.

“Di danau Tamblingan nantinya akan ada pelaksanaan yoga massal dan juga penanaman pohon. Juga akan dilaksanakan tracking serta pementasan seni dari masyarakat sekitar danau buyan. Hanya saja, di kawasan Danau Tamblingan kegiatan tidak akan dilakukan hingga malam hari. Berbeda dengan kegiatan di danau Buyan,” papar Swatantra.

Dikatakan, kegiatan festival tahun 2016 memang sedikit memunculkan warna yang berbeda dalam kegiatan di tahun sebelumnya. Karena dalam festival tahun 2016, lanjut Swatantra, Pemkab Buleleng menyediakan panggung utama di danau Tamblingan.

Menurut Swatantra, kegiatan Twin Lake Festival yang dilaksanakan di dua danau itu diharapkan mampu menjadi ajang promosi untuk lebih memperkenalkan pariwisata serta produk-produk pertanian di Bali Utara. adi

 


Komentar

Berita Terbaru

\