PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wow, Ratusan Ekor Anjing Kintamani Pamer Kebolehannya

Minggu, 08 Mei 2016

00:00 WITA

Buleleng

6087 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli,suaradewata.com – Ratusan anjing ras Kintamani unjuk kebolehan dalam sebuah kontes yang digelar di Lapangan Kapten Mudita pada Minggu (8/5/2016).

Dalam kontes itu, ratusan anjing yang kecerdasannya sudah diakui dunia ini tampil menarik dan mengundang gelak tawa penonton. Beberapa di antara anjing dari daerah dingin ini bahkan ada yang mampu menari dan berdansa mengikuti alunan musik.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan Bangli Ni Nyomn Sri Rahayu menjelaskan, kontes anjing Kintamani ini digelar untuk meningkatkan kualitas anjing Kintamani terutama bagi peternak di Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli. Tempat itulah yang selama ini menjadi kawasan habitat anjing ini.

“Dalam hal pemeliharaan, peternak lokal masih kalah kualitasnya dengan yang umum. Karena itu, melalui kontes ini, kami berharap peternak lokal bisa lebih bersaing lagi,” ungkapnya.

Dalam kontes tersebut, beberapa poin penting menjadi penilaian. Beberapa di antaranya anatomi, ketangkasan, hingga kecerdasan. Dalam ketangkasan dan kecerdasan, tidak sedikit anjing Kintamani yang jadi kontestan piawai menari atau berdansa.

Tidak hanya itu, ada juga yang mampu berprilaku seperti manusia sesuai yang diinstruksikan pemiliknya. Bahkan, dengan instingnya yang kuat, anjing ras ini cocok dijadikan dok alarm atau penjaga rumah.

Secara fisik, anjing Kintamani mempunyai beberapa keistimewaan. Ciri khas yang membedakan dengan anjing lainnya yakni memiliki bulu tebal dan berbadong, kuping berdiri, dan postur tubuh tegak, serta berekor seperti tupai.

“Untuk melindungi populasi anjing Kintamani dari virus rabies, selain kita rutin melakukan vaksinasi, Pemkab Bangli juga telah membuat Perda Anjing Kintamani,” tegasnya.

Dalam hal ini, diperlukan partisipasi masyarakat juga untuk senantiasa merawat dan menjaga anjingnya dengan lebih baik.

Sementara, Bupati Bangli Made Gianyar salam sambutannya saat pembukaan kontes mengatakan, pagelaran kontes anjing Kintamani selain untuk memeriahkan HUT Bangli Ke-812 juga untuk menggugah masyarakat khususnya para penggemar anjing Kintamani agar lebih menyayangi hewan peliharaannya tersebut.

“Dengan kondisi genetik yang unggul, dengan perawatan yang baik, Anjing Kintamani akan mampu menunjukkn intelegensi yang tak kalah dengan anjing ras lainnya,” ungkapnya.

Disebutkan, melalui proses yang panjang Anjing Kintamani telah ditetapkan sebagai rumpun anjing trah asli Indonesia pada 2014 lalu oleh Kementerian Pertanian melalui SK Nomor 581/KPTS/SR.120/4/2014.

Selanjutnya, Pemkab Bangli memperkuatnya dengan Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang Kawasan Pelestarian Anjing Kintamani.

Dalam perda tersebut, ada pengakuan terhadap tiga jenis warna dan campurannya pada anjing Kintamani yaitu warna putih, hitam, coklat dan anggrek serta pengembangan kawasan pelestarian menjadi Sukawana, Siakin, dan Pinggan.

“Melalui kontes ini, kita harapkan bisa mendidik masyarakat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan hewan pemeliharannya sehingga memberikan peluang anjing kintamani menjadi tuan di daerahnya sendiri,” tegasnya.

Selain itu, dalam mencegah penyebaran virus rabies, dalam perda itu juga sudah diatur pembatasan keluar masuknya anjing dan hewan penular rabies. (ard)


Komentar

Berita Terbaru

\