Sinyal Rekomendasi PDIP Mengarah Ke Tjok Agung
Selasa, 03 Mei 2016
00:00 WITA
Klungkung
5139 Pengunjung
Klungkung, suaradewata.com - Meski Pemilihan Kepala Daerah Klungkung baru akan digelar 2018 nanti, namun dinamika perebutan kursi nomor satu di Klungkung mulai menghangat. Partai politik butuh pemikiran ekstra memilih jagoan yang tentunya dapat mengalahkan seorang incumbent.
PDI Perjuangan misalnya, sebagai pemilik kursi nomor dua terbesar di DPRD Klungkung, saat ini mulai melakukan penjajakan bakal calon. Namun informasi yang berkembang, partai Moncong Putih ini bakal mendaulat kadernya Tjok Gde Agung untuk maju bertarung dalam perhelatan Pilkada 2018 nanti. Tjok Agung mempunyai kans kuat mengingat sebelumnya Tjok Agung merupakan mantan Wakil Bupati Klungkung dan memiliki kedekatan dengan orang pusat dan sekarang duduk sebagai salah satu pengurus di DPD PDI Perjuangan Bali. “Sinyal dari DPP mengarah kepada Tjok Agung, namun itu baru sebatas sinyal secara internal partai,’’ terang Anak Agung Gde Anom, ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung.
Lanjutnya, PDI Perjuangan Klungkung akan tetap melakukan survey dan melakukan proses mekanisme sesuai AD ART melalui Muscab dan Konfercab di awali dengan pendaftaran bakal calon. Tidak hanya itu pihaknya juga telah melakukan menjajagan koalisi terutama Koalisi Indonesia Hebat (KIH) Partai Hanura, Nasdem, dan PKPI. Bahkan Partai Golkar. Tujuannya untuk merancang skenario pertarungan head to head melawan incumbent. “Kalau Cabup Klungkung 1 sudah diambil PDI Perjuangan, maka calon wabup akan diberikan kepada partai koalisi,’’ tegasnya.
Menurut Gung Anom kekalahan PDI Perjuangan pada pilkada sebelumnya bisa dijadikan pengalaman berharga. PDI Perjuangan bisa kalah dikarenakan adanya penghianatan di tubuh Partai itu sendiri. Untuk itu Gung Anom meminta agar kader berjalan tegak lurus mengamankan perintah partai jangan melihat kanan dan kiri.
Dikonfirmasi terpisah, Tjok Gde Agung menegaskan kalau memang sudah aspirasi dari bawah dan perintah partai dirinya siap untuk menjalaninya. Tidak hanya itu dirinya selama ini telah melakukan pendekatan kepada partai lain maupun kepada tokoh masyarakat untuk menjalin komunikasi. Pendekatan secara informal ke lintas partai maupun tokoh masyarakat sudah dilakukan. "Respon lintas partai sangat positif, begitu juga kader golkar wijaya sangat sering kami lakukan komunikasi," bebernya. Jul
Komentar