PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dewan Pastikan Empat Shortcut Siap Dibangun

Senin, 02 Mei 2016

00:00 WITA

Denpasar

3893 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasarsuaradewata.com - Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba, memastikan bahwa empat dari sepuluh (10) shorcut di ruas Singaraja - Mengwitani yang dirancang pemerintah pusat, akan segera dibangun. Pasalnya, studi kelayakan atau feasibility studi (FS) untuk ke-10 shorcut ini sudah dilakukan pada tahun 2015 lalu.

Adapun detail engineering design (DED) untuk shorcut dimaksud,  segera dilakukan setelah ada kepastian pemenang lelangnya oleh pemerintah pusat. "Untuk DED, tahun ini diharapkan sudah selesai. Karena pemenang tender sudah ada, yakni PT Tata Guna Patria JO," papar Tamba, di Gedung DPRD Bali, Senin (2/5).

Untuk anggaran DED sebesar Rp3 miliar, diakui politisi Partai Demokrat asal Jembrana itu, semuanya dibiayai oleh pusat. Ia juga memastikan, apabila DED sudah dilakukan, maka pembebasan lahan untuk empat shorcut yang akan dibangun dapat dilakukan tahun 2017 mendatang.

"Kalau DED sudah, pembebasan lahan sudah, maka itu artinya siap dibangun. Kita harapkan pembebasan lahan nantinya akan lancar," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Bali itu.

Meski mengaku senang dengan kabar ini, namun Tamba mengingatkan, keberadaan shortcut ini nantinya bukannya tanpa masalah baru. Sebab salah satu ancaman yang perlu diantisipasi adalah kemacetan di wilayah Badung dengan adanya shortcut dimaksud.

Sebagai jalan ke luar, kata dia, maka pemerintah juga harus segera merealisasikan pembangunan ruas tol Sakah - Beringkit. "Ada kekuatiran setelah adanya shorcut ini, yakni penumpukan kendaraan atau kemacetan di Badung jika Tol Sakah - Beringkit belum terealisasi. Karena itu, kita mendorong agar kalau bisa, tol lebih dahulu dibangun," tandasnya.

Baik shortcut maupun tol ini penting, karena untuk memperlancar arus barang juga menggeser ekonomi dari kawasan selatan ke barat, timur dan utara, utamanya Singaraja. "Sekarang Singaraja, kalau tunggu tol, mungkin masih sulit terwujud. Jadi shortcut ini perlu dibangun," pungkas Tamba.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Direktorat Pembangunan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, merencanakan pembangunan 10 shortcut untuk ruas Singaraja - Mengwitani. Pembangunan ke-10 shortcut ini direncanakan dibiayai APBN, dengan total anggaran Rp2 triliun lebih.

Untuk 10 shortcut yang dirancang, 4 di antaranya yang menjadi prioritas dibangun dengan alokasi anggaran Rp620 miliar. Keempat shortcut dimaksud, masing-masing di Candi Kuning (cut and fill), Bedugul (cut and fill dan jembatan), Wanagiri (cut and fill) serta Air Terjun Gitgit.san


Komentar

Berita Terbaru

\