Sambut Printemps Francais 2016, AF Bali Bakal "Unjuk Gigi" di PKB

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Menyambut Printemps Francais atau Festival Semi Perancis 2016, Alliance Francaise (AF) menyuguhkan pagelaran seni yang berisikan kolaborasi antara seniman Prancis dan Indonesia.

Penanggungjawab Kebudayaan Alliance Francaise (AF) Bali Diah Dharmapatni mengatakan, pada festival tahun ini disuguhkan sekitar 50 pertunjukan seni dan budaya yang beragam mulai dari musik klasik dan kontemporer, wayang, tari, sastra, hingga arsitektur.

"Rangkaian ini dimulai pada tanggal 28 April hingga 11 Juni 2016 di 10 kota di Indonesia yaitu : Jakarta, Bali, Balikpapan, Bandung, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta," katanya saat konferensi pers di Denpasar, Kamis (28/4).

Selain itu, perayaan Printemps Francais di Bali kali ini diisi dengan 5 pertunjukkan seni antara lain, (1) pertunjukkan teater kontemporer wayang layang : L"oiseau (Sang Burung),(2) kolaborasi musik klasik Prancis-Sunda Doulce Memoire dan Maestro Musik Sunda: Musik dari negeri yang telah hilang,(3) konser musik jazz Baptiste Trotignon dan Minino Gray,(4) pameran arsitektur kolaboratif Prancis-Bali: Arsitektur Masa Depan, albums des jeunes architectes et paysagistes 2014 dan (5) pawai kebudayaan dimana Prancis untuk pertama kalinya menjadi tamu kehormatan dalam Pesta Kesenian Bali (Bali Art Festival) 2016 sekaligus menutup perayaan Printemps Francais 2016.

Anak Agung Gede Raka, selaku Panitia Pesta Kesenian Bali (PKB) 2016 mengatakan, pihaknya baru akan mulai tahun 2015 ini dimana AF akan turut berpartisipasi dalam event PKB melalui pawai atau parade.

“Terkait adanya kerjasama kita belum bisa kolaborasi, tahun 2015 ini kita baru mulai  bangun ini kita cari benang merah menuju tahun 2018 dan akan dibuat kerjasama kami dari pemrov Bali selaku panitia dari Dinas Kebudayaan sangat mengapresiasi sampai disinilah kita akan berlanjut, 2 tahun lagi baru akan dibangun kolaborasi,” ujarnya.

Diah, menambahkan pihaknya memang akan turut mengambil bagian dalam ajang PKB tahun ini. Inilah bentuk kecil kerjasama negara Prancis dengan provinsi Bali. Sementara format kerjasama sesungguhnya baru akan direalisasikan pada tahun 2018.

“Kita akan ikut pawai di PKB tahun ini dan selanjutnya masuk ke agenda PKB. Untuk awal kolaborasi itu, terkait kerjasama selanjutnya kita dari sisi Bali dan Prancis akan dikolaborasikan dan kita tengah mencari benang merah merajut itu bersama Dinas Kebudayaan Bali dan kita harapkan direalisasikan pada tahun 2018,” ujarnya.

Terkait format atau bentuk pagelaran yang akan ditampilkan pihaknya mengaku masih mempersiapkan itu semua dan belum bisa dibocorkan ke media. Hanya kemungkinan besar masih berpatokan pada kesenia yang bisa ditanpilkan di parade ataupun di stage.ids

• TAGS:
• Denpasar