Menteri ESDM Dorong Pembangunan PLTA Di Bangli

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com– Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui Kabupaten Bangli selain terkenal dengan Geopark Batur, juga mempunyai banyak potensi potensial untuk mengembangkan energi terbarukan. Salah satunya, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). “Saya setuju daerah ini sangat potensial untuk membangun sumber energi terbarukan,” ungkap Sudirman Said saat  meresmikan Museum Geopark Batur, Kintamani, Jumat (01/04/2016).

Dihadapan Bupati Bangli I Made Gianyar dan Wabub Sang Nyoman Sedana Arta serta sejumlah anggota DPRD Propinsi Bali dan Kabupaten Bangli serta ratusan tokoh masyarakat, Menteri Sudirman Said  langsung meminta Bupati Bangli untuk segera menyiapkan konsep perencanaannya. “Siapkan konsep perencanaannya yang baik dan duduklah bersama tim saya di Kementerian ESDM. Saya memilih Bali karena memang potensi untuk pengembangan energi terbarukan sangat besar,” jelasnya.

Pihaknya juga mengaku usai peresmian Museum Geopark akan langsung berkunjung ke PLN Pesanggaran untuk mendorong konversi dari disel dengan bahan bakar BBM ke gas, dengan harapan bisa menambah kapasitasnya menjadi 200 Megawatt. Selain itu, soal rencana pembangunan waduk terbesar di Bali di wilayah desa Bunutin, Kintamani juga disambut baik oleh Menteri ESDM. “Nantinya dengan pembangunan waduk, bisa dimanfaatkan juga untuk membangun PLTA,” jelasnya. Selain itu, pihaknya juga mendorong pembangunan pembangkit listrik terbarukan bersumber dari angin dan biogas. Sebab ESDM sendiri  akan mengedepankan kedaulatan energi dengan memperbesar pembangunan sumber energi terbarukan.  

Sebelumnya dalam sambutannya, Bupati Bangli Made Gianyar menyampaikan agar kementerian ESDM semakin memberi perhatian kepada kabupaten Bangli. “Selain memiliki Geopark Batur, wilayah Bangli mempunyai banyak potensi untuk sumber energi terbarukan. Selain telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), potensi sumber energi terbarukan yang lain seperti PLTA bisa dibangun di Bangli oleh kementerian ESDM,” ungkapnya. Sebab, lanjutnya, wilayah Bangli banyak mempunyai air terjun, seperti Air Terjun Kuning, Air Terjun Selulung dan sebagianya.

Pihaknya juga menyampaikan, saat ini sudah ada rencana membangun waduk terbesar di Bali yang lokasinya berada di desa Bunutin, Kintamani. “Sumber air di wilayah Bangli sangat besar. Nantinya akan ada pembangunan waduk terbesar di Bali. Dari waduk tersebut, airnya bisa untuk mengaliri sawah di daerah Gianyar, Badung  hingga Tabanan. Sementara untuk Bangli bisa kita kelola dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang nantinya kita harapkan bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat” ungkapnya.

Khusus menyangkut PLTS, disebutkan, saat ini Pemkab Bangli sudah membentuk Perusda, Hanya saja, hasil penjualan listriknya memang belum bisa dinikmati oleh daerah. “Kalau bisa kepada bapak Menteri saya sampaikan agar hasil PLTS itu bisa dihibahkan dan kita kelola sepenuhnya untuk kas daerah,” pintanya.

Atas persoalan itu, Menteri ESDM langsung menyatakan saat ini PLTS sudah diproses di Presiden. “Anggap saja, sekarang itu masih berupa tabungan agar nantinya Bangli mempunyai tagihan yang besar di PLN,” pungkasnya. ard

• TAGS:
• Bangli
• Birokrasi