PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Warga Kerauhan, Diyakini Lokasi Asap Misterius Akan Keluarkan Tirta

Minggu, 13 Maret 2016

00:00 WITA

Buleleng

5132 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, SuaraDewata.com – Kehebohan pasca munculnya asap misterius dari lubang tanah tegalan milik warga Kelurahan Kubu Bangli semakin menjadi dan bertambah gempar. Hal  ini menyusul adanya dua warga yang saat berada dilokasi Minggu (12/3) malam, justru mengalami kerauhan secara beruntun. Dalam kerauhan tersebut, diminta tempat tersebut jangan dijadikan obyek wisata. Sebab, secara niskala diyakini tempat tersebut nantinya akan mengeluarkan air suci (tirta) yang berguna untuk pengobatan.
 
Informasi yang di himpun di lokasi kemunculan asap, kerauhan dialami dua warga secara beruntun. Ni Wayan Seriasih salah satu warga asal Tempek Gelinggan, Lingkungan Kelurahan Kubu, mengalami kerauhan ketika dirinya sedang mengambil foto dengan telepon genggamnya untuk mengabadikan kemunculan asap yang bersumber dari lubang tanah berdiameter 20 cm dan dalam mencapai 2 meter itu. Namun tiba-tiba saja, korban roboh dan berontak, tidak bisa mengendalikan dirinya.
 
Ditengah kesurupan tersebut, salah seoarang pemangku setempat mencoba berdialog. Secara garis besar, perempuan yang dalam kondisi kerauhan tersebut meminta agar lokasi semburan asap misterius tersebut tidak dijadikan tontonan. “Mekaad onyang. Tongos niki ampunan anggene tontonan (bubar kalian semua. Tempat ini, jangan dijadikan tontonan-red),” teriak warga yang kerauhan tersebut.
 
Lebih lanjut dalam kondisi kerauhan tersebut, dirinya juga menjelaskan bahwa dilokasi kemunculan asap tersebut harus disengker (dibuatkan pagar-red) dan  dibuatkan palingih. Sebab, diperkirakan nantinya dari tempat tersebut akan muncul  tirta (air suci-red) yang dapat digunakan untuk pengobatan oleh masyarakat sekitar. Bahkan, diisyartakan bagi yang nantinya mohon tirta tersebut agar membawa pejati saja, dan ditekankan lokasi tersebut jangan digunakan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, diyakini kedepan hal ini akan bisa memberikan kemakmuran kepada warga setempat.
 
Ditengah kegemparan warga tersebut, nuansa magis kian terasa ketika warga lain yang akrab disapa Apel  juga mendadak mengalami kerauhan. Kondisi ini, terang saja menyebabkan warga dan para pengunjung semakin bingung dan penasaran. Secara terpisah Lurah Kubu I Nengah Arya Wibowo, saat dikonfirmasi  Minggu (13/3/2016) membenarkan kejadian kerauhan di lokasi munculnya asap misterius tersebut. Dipaparkan, kerauhan terjadi setelah keluarga pemilik tegalan I Nyoman Kenceng datang dari nunas bawos kepada orang pintar.
 
Sesuai petunjuk orang pintar secara niskala tersebut, dilokasi munculnya asap misterius itu harus disengker dan dihaturkan pejati. “Setelah lokasinya disengker dan diupacarai itu, kerahuhan terjadi. Ada dua warga yang mengalami kerauhan sekiatar pukul delapan malam,” ungkapnya. Salah satu yang kerauhan itu, disebutkan seoarang perempuan dan satu lagi anak pemilik tegalan yang akrab disapa Apel.

Disampaikan juga, hingga saat ini kepulan asap masih terjadi. Lebih lanjut, untuk memastikan asal muasal dan pemicu serta kandungan dalam asap tersebut, pihaknya mengaku akan segera mendatangkan tim geologi. “Selain secara niskala. Secara sekala, kita juga akan mendatangkan tim geologi dalam waktu dekat ini untuk mengetahui penyebab pasti fenomena alam tersebut,” pungkasnya. ard


Komentar

Berita Terbaru

\