Test Urine Anggota Kodim 1616/Gianyar

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com- Maraknya peredaran narkoba saat ini perlu dijadikan musuh bersama di Indonesia yang selama ini sudah menyentuh beberapa lapisan dan komponen masyarakat oleh karena itu untuk mencegah dan mengetahui adanya penggunaan Narkoba di kalangan prajurit maka pada hari Senin (7/3) Kodim 1616/Gianyar melaksanakan tes urine bagi seluruh personel Kodim 1616/Gianyar melalui program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pelaksanaan tes urine di Makodim 1616/Gianyar diikuti sekitar 100 orang prajurit dan PNS dipimpin langsung oleh Dandim 1616/Gianyar Letkol. Kav. Berto SP Capah, S.Sos., yang secara garis besar mengatakan bahwa dalam kegiatan ini yang merupakan bagian dari program juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh prajurit sekaligus untuk mengetahui bila ada oknum prajurit yang menjadi pengguna narkoba. Sehingga dapat ditindaklanjuti untuk penanganannya, sesuai dengan perintah dari Komando Atas agar personel TNI AD harus bersih dari semua pengaruh, penggunaan dan peredaran gelap narkoba.

Dalam kegiatan ini juga melibatkan BNN Gianyar yang dipimpin oleh AKBP I Made Pastika, SH. MH bersama staf. Tes urine yang dilakukan menggunakan parimeter untuk mengetahui adanya kandungan dari Amphetamine (AMP), Methampetamine (MET), Marijuana (THC), ‎Morphine (MOP) dan Benzodiazepines (BZO).

“Tes urine rutin dilaksanakan 3 bulan sekali, namun bisa dilaksanakan kapan saja jika ada oknum anggota yang terindikasi menggunakan narkoba” jelas Dandim Gianyar Letkol. Kav. Berto SP Capah.

Hasil dari kegiatan pemeriksaan terhadap tes urine kepada personel Kodim 1616/Gianyar belum ditemukan adanya penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba. gus

• TAGS:
• Gianyar
• Peristiwa