Korsleting, Warung Klongtong Ludes Terbakar, Kerugian 200 juta

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com– Diduga akibat korsleting listrik, sebuah warung kelontong milik Nyoman Musia,62 di Banjar Cengolo, Desa Sudimara, Tabanan tepatnya depan Indomart ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian material akibat ludesnya barang-barang dagangan dan warung diperkirakan mengalami kerugian 200 juta, Sabtu, (05/03/2016).

Kapolsek Kota Tabanan, Kompol IB. Putra seijin Kapolres Tabanan mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 03.00 wita. Saat itu kata dia korban tengah asik tidur di rumahnya yang bersebelahan dengan warung. Kemudian korban terbangun karena mendengar ledakan di dipojok warung sebelah timur yang berasal dari ledakan adaptor /komponen listrik, seketika itu juga listrik di rumah itu padam. “Setelah mendengar ledakan korban terbangun, suda meliha api yang berasal dari ledakn itu, api kemudian membakar barang-barang di warung tersebut,” ucapnya.

Mengetahui ada api korban berusaha memadamkan api dengan air PDAM, sedangkan sang istri Ni Made Wirasih,59 yang ikut terbangun berteriak meminta tolong ke tetangga dan menghubungi Pemadam Kebakaran. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, 3 unit mobil pemadam kebakaran milik pemkab Tabanan tiba di lokasi. Dengan bantuan Pemadam dan warga sekitar 30 menit api dapat dikuasai. Meski demikian warung korban sudah kadung ludes dan mebakar barang-barng diwarung seperti sembako, gas, minyak solar, barang klontong termasuk bangunan warung. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai 200 juta,” ucap Kapolsek. ina

• TAGS:
• Kebakaran Di Cengolo