Klungkung Berdayakan Beras Lokal

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Setelah dilakukan kajian selama setahun, sebuah system pemberdayaan beras lokal guna meningkatkan kesejahteraan petani akhirnya siap untuk digerakkan oleh Pemkab Klungkung. Koperasi Unit Desa (KUD) yang telah ditunjuk dimasing masing kecamatan di Klungkung Daratan pun menyatakan kesiapannya menjalankan sistem ini. Hal ini terungkap dalam acara Pembahasan Pendistribusian Beras lokal kepada PNS dan Guru Kabupaten Klungkung, di Ruang Pertemuan Kantor Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kab. Klungkung. Dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, acara ini turut dihadiri Ketut Suayadnya, Kadistanbunhut Wayan Durma, Kadiskopperindag Gede Kusuma jaya, kepala SKPD terkait, para pengurus KUD dan toko modern serta para klian subak. 

Dalam presentasinya Kadistanbunhut Wayan Durma menyampaikan, KUD akan menjalin kerjasama dengan para petani dalam pembelian gabah dengan harga layak, kemudian mendistribusikan berasnya kepada PNS dan guru se-Kabupaten Klungkung. “ Gabah petani nantinya dibeli KUD menggunakan system timbang atau kiloan dengan harga yang telah ditentukan Pemkab, lanjut setelah gabah diolah menjadi beras kemudian didistribusikan kepada PNS dan Guru yang jumlahnya 5.146,” ujar Wayan Durma. KUD juga wajib memberikan bantuan modal kepada petani yang memerlukan. Koperasi - koperasi yang telah menjalin kerjasama dengan Pemkab diantaranya ; KUD Panca Satya, KUD Jaya Werdi, dan KUD Arta Wiguna. Produksi beras di Klungkung yang rata rata mencapai 18.377 kg didistribusikan kepada PNS dalam kemasan 10kg atau 20kg. Sisa beras setelah didistribusikan kepada PNS dan guru selanjutnya dijual kepada toko toko modern yang ada di Klungkung.

Sementara itu Bupati Suwirta dalam kesempatannya menyampaikan bahwa dirinya akan terus berupaya menggerakkan seluruh jajarannya untuk turut berpartisipasi dalam program peningkatan kesejahteraan petani. Melalui program inovatif sistem pembelian gabah oleh KUD, Bupati Suwirta yakin kesejahteraan petani akan lebih baik. “KUD akan kita atur supaya membeli gabah petani dengan harga tinggi kemudian jual berasnya dengan keuntungan yang kecil,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan. Bupati juga mewanti wanti KUD untuk tidak coba – coba mengoplos beras dengan beras lain. 

Pengelola KUD Arta Wiguna Gelgel, Gede Surya Atmaja mengatakan Koperasinya sudah siap untuk menjalankan sistem ini. Beberapa lokasi juga telah disiapkan guna menampung gabah dan beras petani. Klian Subak Pegatepan Gelgel, Wayan Karta sangat antusias dengan program ini. Wayan Karta berharap pihak KUD segera mensosialisasikan system ini kepada para petani subak pegatepan yang luas lahannya +80 hektar, mengingat dalam waktu dekat subaknya akan segera mengadakan panen padi.

Menanggapi permintaan Klian Subak Wayan Karta ini, Bupati Suwirta perintahkan KUD segera menggelar sosialisasi ke subak – subak seluruh klungkung. Bupati Suwirta juga berjanji akan hadir di acara sosialisasi tersebut.jul

• TAGS:
• Klungkung