Kembang Serahkan Dana Penunggu Pasien
Senin, 22 Februari 2016
00:00 WITA
Jembrana
4381 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com-Perhatian Pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap warga kurang mampu terus dilakukan.Setelah memberikan pendidikan dan kesehatan gratis yang terintegrasi dengan program Presiden Jokowi seperti Kartu Indonesia Pintar(KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dilakukan oleh BPJS, Pemkab Jembrana memberikan bantuan dana kepada peunggu pasien.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mewakili Bupati Jembrana I Putu Artha, Senin (22/2/2016) menyerahkan bantuan dana kepada seorang ibu (Komang Witriani) di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, yang sempat menunggu suaminya yang opname di RSUP Sanglah Denpasar. Menurut Wabup Kembang, ketika biaya pengobatan sudah tidak perlu membayar, yang jadi persoalan adalah mereka yang menunggunya. Karena untuk menunggu saudara yang sakit di rumah sakit, mereka pasti tidak bekerja dan memerlukan biaya selama menunggu pasien. Untuk itu para penunggu pasien perlu dibantu biaya selama menunggu pasien.
Biaya penunggu pasien ini lanjut Kembang diberikan kepada pasien kurang mampu yang opname di kamar kelas III baik yang dirawat di RSU Negara maupun RSUP Sanglah. “ Besaran bantuan yang kita berikan antara Rp. 2 juta hingga Rp. 5 juta, tergantung kondisi pasien, lamanya dirawat dan kajian yang dilakukan Dinas Kesehatan “ kata Kembang. Wabup menjelaskan untuk memperoleh bantuan dana tersebut, wajib ada permohonan kepada Bupati yang bisa dilakukan oleh keluarga pasien atau pejabat di desanya, dengan menyertakan salinan KTP, Kartu KK dan Surat Keterangan dari rumah sakit. Kemudian Dinas Kesehatan akan mengecek kondisi pasien termasuk ke rumahnya dan memberikan kajian atau rekomendasi dari hasil pengecekan. Dalam waktu selambatnya 10 hari, dana untuk penunggu pasien sudah bisa dicairkan. “ Sejatinya program ini sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu, namun belum banyak terserap banyak. Saat ini sedang dicarikan formula yang tepat untuk mempercepat penerimaan bantuan “ ungkap Kembang.
Tahun 2015 lalu dan 2016 ini, Pemkab Jembrana menyiapkan anggaran sebesar Rp. 700 juta untuk membiayai program ini. Bahkan Wabup Kembang menyebutkan, akan menambah di Anggaran Perubahan jika masih kurang. Di awal tahun 2016 ini, sudah ada 30 orang yang mengajukan permohonan bantuan dana penunggu pasien. Wabup berharap masyarakat memanfaatkan program ini dengan baik dan bisa membantu meringankan beban warga Jembrana.
Sementara itu Komang Witriani (39) yang menerima bantuan lantaran suaminya Made Riadi (44) yang sempat dirawat selama 12 hari di RSUP Sanglah akibat tumor otak mengaku sangat senang mendapat bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Made Riadi yang memiliki tiga anak ini, sudah sembuh dari penyakitnya namun masih harus rutin di kontrol. Ia menyebutkan, bantuan Bupati dan Wakil Bupati ini sangat membantu dan bisa digunakan untuk biaya kontrol. “ Kami sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan, kami bisa gunakan untuk biaya kontrol “ kata Riadi.dep
Komentar