PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wisatawan Cina Tewas Terseret Ombak Dream Beach Lembongan

Sabtu, 13 Februari 2016

00:00 WITA

Klungkung

6075 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Klungkung, suaradewata.com - Seorang wisatawan asal China tewas tenggelam terseret arus ombak pantai Dream Beach Desa Lembongan Klungkung Jumat siang (12/2). Korban yang bernama Zhu Guangyao (58) ditemukan sudah tidak bernyawa akibat digulung ombak setelah 15 menit dilakuakan pencarian oleh petugas.

Menurut penuturan Kasatpolair Polres Klungkung AKP I Putu Ardana, korban sebelumnya bersama Istri Anak dan Menantu sedang melakukan liburan di Pulau Nusa Lembongan. Korban yang berangkat dari Pantai Sanur tiba di Pulau Nusa Lembongan sekitar pukul 10.00 pagi merapat dipelabuhan Tanjung Sangyang. Hingga akhirnya korban bersama keluarga menyewa kendaraan untuk berkeliling menikmati spot wisata yang ada di Nusa Lembongan. 

Saat tiba di spot wisata Dream Beach korban nampak terkesan dengan keindahan panorama pantai yang berada persis di wilayah batu belek Lembongan. "Tiba di pantai korban langsung memutuskan untuk mandi dan berenang, sementara istri anak dan menantu tidak ikut," jelas Ardana.

Namun berselang beberapa menit korban langsung digulung ombak dimana saat itu kondisi cuaca kurang bagus dan ombak tinggi. Melihat kejadian tersebut istri korban Li Yasen (57), bersama anak dan menantunya berteriak minta tolong. Warga bersama polisi air stempat langsung melakukan pencarian disekitar TKP. Berselang 30 menit pencarian akhirnya jasad korban mengapung dalam keadaan tidak bernyawa. Korban sempat dibawa ke puskesmas Nusa Penida 2 untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia karena paru paru pecah akibat terlalu banyak masuk air laut.

"Oleh pihak keluarga saat ini jenazah korban langsung diseberaangkan dam selanjutnya akan dititip di ruang jenazah RSUP Sanglah," pungkas perwira kelahiran pulau Nusa Penida ini.jul


Komentar

Berita Terbaru

\