Frustasi, Pekak Gantung Diri
Jumat, 22 Mei 2015
00:00 WITA
Jembrana
2484 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Lantaran menderita penyakin maag yang tidak kunjung sembuh dan karena menderita penyakit tidak bisa tidur, I Wayan Jiwa (62), mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pekak asal Banjar Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, menggantung dirinya dengan menggunakan tali pelastik pengikat sapi di pohon coklat yang ada di depan rumahnya, Rabu (20/5) pukul 18.00 wita. Korban pertama kali dilihat gatung diri oleh anaknya, yakni I Wayan Suardika (44). Saat ditemukan, konban dalam keadaan tewas. Menurut keterangan Suardika, bapaknya nekat gantung diri diduga karena tidak kuat menahan sakit maag dan susah tidur yang tidak kunjung sembuh sejak bertahun-tahun.
Kasat Reskrim Polres JembranaAKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Kamis (21/5) siang membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban murni gantung diri. dem
Komentar