Jaring Bibit, Porsenijar Bangli Dibuka
Jumat, 10 April 2015
00:00 WITA
Bangli
4098 Pengunjung
Bangli, Suaradewata.com– Ribuan atlet mulai SD, SMP, SMA/SMK se-Bangli ambil bagian dalam Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) yang dibuka secara resmi, Jumat (10/04/2015) dilapangan Kapten Mudita Bangli. Ajang pencarian bakat atlit berpretasi ini, dibuka langsung Bupati Bangli, I Made Gianyar. Ditandai dengan pelepasan balon. Hadir juga saat itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bangli , Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Nyoman Basma, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Kadisdikpora Kabupaten Bangli I Nyoman Suteja dan Pimmpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Ketua panitia I Ketut Wakil dalam laporannya menyampaikan, berbagai cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang ini, meliputi atletik, pencak silat, bola basket, bola voli, catur, tenis lapangan, bulu tangkis, sepak takraw, tenis meja. Selain itu, juga dipertandingkan cabang olahraga judo, karate dan taekwondo yang dilaksanakan dimasing – masing pusat pelatihan pembinaan. Sementara dibidang seni, dilombakanseni lukis, nyurat aksara bali, macapat, masatua Bali, kidung, pidato bahasa Bali, Dharma Wacana, kekawin/wirama.
Porseni Pelajar ini mengusung tema “Melalui Porseni Pelajar tahun 2015 kita tumbuhkan rasa sportivitas dalam meningkatkan prestasi olah raga dan seni”. Pesertanya tercatat sebanyak 1.360 peserta dan didukung oleh 169 wasit/ juri dan panitia. “Porseni Pelajar ini dimaksudkan untuk ,memacu prestasi atlet dikalangan pelajar, sebagai evaluasi terhadap kegiatan ekstra kulikuler, yang dilaksanakan oleh sekolah, menggali bibit atlet dari usia dini yang pontensial untuk dibina, untuk menyeleksi atlet pelajar sebagai kontingen Kabupaten Bangli dalam keikutsertaan pada Porseni Pelajar Propinsi Bali Tahun 2015 di Denpasar dan olimpiade olahraga siswa Nasional (O2SN ) tingkat Propinsi maupun Nasional tahun 2015,” bebernya.
Sementara, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan Porseni Pelajar ini dapat dijadikan momentum dan langkah awal guna meningkatkan prestasi pada event ditingkat Propinsi dan nasional serta internasional. Untuk itu, diharapkan kepada para Pembina dan pelatih supaya meningkatkan frekuensi latihan sehingga prestasi yang telah dicapai oleh atlet minimal dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. ard
Komentar