PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ini Pesan Politik Megawati untuk Jokowi

Kamis, 09 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

5522 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, menyampaikan pidato politik pada pembukaan Kongres IV PDIP di Sanur, Denpasar, Kamis (9/4). Dalam pidato politiknya, Megawati menyampaikan beberapa pesan politik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Salah satunya, Presiden Jokowi diminta untuk memenuhi janji kampanye. "Penuhilah janji kampanyemu, sebab itulah ikatan suci dengan rakyat," kata Megawati, dalam acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi, ini.

Megawati juga mengingatkan Jokowi, agar senantiasa berpijak pada konstitusi. "Saya berulang kali menyampaikan kepada Bapak Presiden, pegang teguhlah konstitusi itu. Berpijaklah pada konstitusi, karena itulah jalan kenegaraan," tuturnya. 

Terkait pengambilan keputusan, Jokowi juga diingatkan untuk senantiasa menjunjung konstitusi. Jokowi diharapkan tidak mengambil keputusan berdasarkan opini yang dikembangkan oleh sejumlah pihak.

"(Keputusan) sesuai kehendak rakyat, tidak berdasarkan opini. Melaksanakan konstitusi, dengan tidak menghitung akibatnya," tegas Megawati.

Dalam kaitan dengan tugas konstitusi ini, ia juga mengingatkan tugas pemimpin nasional untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Perlindungan itu termasuk mencegah berbagai kampanye gerakan terorisme yang tidak hanya bersifat radikal, namun sudah mengobarkan perang terhadap kemanusiaan.

Tanpa bermaksud meremehkan gerakan terorisme yang lain, Megawati melihat bahwa masalah ISIS sangat serius dan perlu segera disikapi. "Apalagi, ISIS sudah bertindak atas-nama negara, bahkan telah melakukan rekrutmen terhadap warga negara Indonesia," tandasnya.

Ia pun berpesan kepada pemerintah, agar segera memastikan bahwa rekrutmen yang dilakukan ISIS, tidak boleh terulang kembali. Megawati bahkan menggarisbawahi, PDIP sudah dengan tegas menolak berbagai bentuk radikalisme dan terorisme atas nama apapun.

Sikap ini didasari pada fakta bahwa Indonesia adalah negara berdaulat dengan tradisi masyarakatnya yang toleran. Indonesia tidak akan pernah membiarkan paham dan organisasi tersebut berkembang di Indonesia.

"Biarlah di bumi nusantara ini, hidup dan tumbuh berkembang, Indonesia sebagai tamansarinya keanekaragaman. Hal ini juga cerminan dari tekad kita, untuk mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," pungkas Megawati. san


Komentar

Berita Terbaru

\