PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dua Ekor Paus Kecil Terdampar di Teluk Benoa

Selasa, 07 April 2015

00:00 WITA

Denpasar

5303 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Nelayan di kawasan Teluk Benoa, geger. Pasalnya, dua ekor ikan paus kerdil justru ditemukan di perairan tersebut. Kedua ekor paus ini berhasil diselamatkan kelompok nelayan Wanasari, Tuban.


"Saat kita akan antar orang mancing di teluk, di bawah jalan tol kita lihat dua ekor ikan seukuran lumba-lumba. Kita kira awalnya lumba-lumba," kata Wayan 'Canok', salah seorang nelayan Wanasari, Tuban, Selasa (07/04/2015).

Saat dua ekor ikan paus ini ditemukan, kata dia, air sedang pasang. Lantaran sempat diprediksi ikan berjenis lumba-lumba, pihaknya mendatangkan pengurus dari Whale strandings Indonesia‎ (WSI).

Hanya saja dari pantauan WSI, ternyata dua ikan tersebut bukanlah lumba-lumba. Keduanya merupakan jenis paus sperma kerdil. Paus jenis ini termasuk jarang diamati atau dijumpai di perairan Indonesia Timur.

"Biasanya jenis paus sperma kerdil dapat kita jumpai di perairan laut NTT dan bagian wilayah atas dekat Maluku," papar drh. I Made Jaya Ratha, salah seorang ‎pengurus WSI, yang ditemui di lokasi kampung nelayan
Wanasari.

Menurut Jaya Ratha, dirinya sudah mengirim foto dua paus kerdil tersebut kepada para ahli WSI. Dari hasil diskusi para ahli, disimpulkan bahwa ikan yang dikira lumba-lumba tersebut adalah jenis paus sperma kerdil (Cogia Sima)‎.

"Dari ukuran, bentuk sirip, bentuk tubuh yang diamati dari foto, ternyata bentuknya menyerupai jenis paus sperma kerdil," urai Jaya Ratha.

Untuk jenis populasi dan habitatnya, diakuinya belum tahu persis. Namun secara umum, ikan paus merupakan hewan migratory (migrasi). Namun berdasarkan data di tahun 2000, memang sempat beberapa kali ikan paus yang terdampar di kawasan perairan Teluk Benoa.

"Mungkin ini yang keempat. Jenisnya sendiri bermacam-macam. Ada yang ditemukan dalam keadaan hidup dan ada juga yang sudah mati," ujar Jaya Ratha.

Tentang penyebab terdamparnya ikan paus kerdil ini, Jaya Ratha mengaku tidak mengetahui secara persis. "Banyak hal penyebabnya. Dilihat dari ada luka lecet, kemungkinan terjebak arus," prediksinya. san


Komentar

Berita Terbaru

\