Pemilu Berjalan Damai, PHDI Gelar Suksma Santi Puja di Besakih
- 19 Februari 2024
- 08:15 WITA
- Karangasem
- Dibaca: 1557 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com – Pasca berjalannya pemilu 2024 dengan damai, kalau sebelumnya PHDI Pusat dan jajarannya se Indonesia menggelar Santi Puja untuk mendoakan pemilu 2024 14 Februari 2024 lalu berjalan dengan aman, lancar dan damai. Kini PHDI pusat tidak lupa kembali menggelar Suksma Santi Puja, sebagai rasa syukur dan terima kasih atas berjalannya pemilu dengan damai. Suksma Santi Puja kali ini dengan menggunakan banten udel puredan, jerimpen, guru piduka, pengresikan beralaskan caru ayam dilaksanakan dengan do’a Bersama yang diinisiasi oleh PHDI Pusat dilaksanakan di Palinggih Ida Sanghyang Wisesa Penatara Agung Besakih, Karangasem, Minggu, Kliwon (18/2/2024).
Suksma santi puja dipuput sulinggih-sulinggih anggota Sabha Pandita PHDI Pusat di komandoi langsung Dharma Adyaksa. Tahapannya dimulai dari : (1) Ngarga Tirtha (2) Pengayang Pangresikan, (3) Meupasaksi ring Ida Betara Surya, Sor Surya, dan Bethara Tirtha, (4) Mecaru, (5) Meupasaksi ring Ide Betara Kayangan, Ide Betara yang melinggih di Pura Padma Bhuwana Bali dan Padma Bhuwana Nusantara, (6) Meupasaksi ring Ida Betara Ista Dewata yang menguasai 9 penjuru mata angin, (7) Ngayab Upakara, (8) Ngemargiang tirtha pemuput, (9) Ngaturang Guru Piduka, (10) Nunas pangresikan dengan natab biokaon, durmanggala, prayascita dan pemalaspas, (11) Puja Trisadhya, (12) Kramaning sembang : (a) muspa tanpa sarana, (b) nunas upasaksi kepada Ida Bathara Surya dan Pertiwi, (c) Memuja Ida Betara Tirtha lan Kayangan, (d) Memuja Ida Betara Padma Bhuwana, (e) Memuja Ida Betara Ista Dewata, (f) Mohon waranugraha ring Ida Betra Samudhaya, (g) Puji Syukur dan Terimakasih kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa yang tidak terpikirkan, (12) Mathirtha mohon air suci (13) Natab Guru Piduka Pada saat pelaksanaan puja pengastuti oleh Lima Ida Pandita diiringi pula oleh tiga Pandita yang Nodia serta sembilan puluh sembilan Pinandita.
Suksma Santi Puja ini merupakan sebuah acara yang digelar oleh PHDI Pusat yang mengambil tempat di Bali. Puja ini digelar berutujuan secara Bersama-sama menyampaikan terimakasih yg mendala dan memohon maaf jika terjadi kesalahan dalam kegiatan pemungutan suara, serta memohon kepada Tuhan, Dewa Dewi, Ida Betara, Agar tahapan Pemilu selanjutnya dapat berjalan dengan Damai labda karya sida sidaning don, Untuk Indonesia Jaya, demikian pengarahan yang disampaikan oleh Ketua Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PHDI Pusat pada saat ngenter/mengantar pelaksanaan tahapan-tahapan prosesi Santih Puja.
Empat Sulinggih yang muput Santih Puja adalah Pimpinan Sabha Pandita PHDI Pusat antara lain : (1) Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba; (2) Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Budha Darmita; (3) Ida Ageng Kanjeng Panembahan Jawi; (4) Ida Pandita Mpu Putra Daksa. Turut serta nodia kegiatan Suksme Satih Puja Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba.
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, dalam sekapur sirih yang disampaikan oleh Ida Darma Adyaksa Sabha Pandita Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba, terungkap bahwa Suksma Santih Puja ini dilaksakan sebagai wujudnyata kontribusi PHDI dan umat Hindu dalam mensyukuri jalannya Pemungutan Suara Pemilu 2024 berjalan damai di seluruh Indonesia. PHDI sebagai majelis umat Hindu dengan cara ininmenjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sulinggih/Pranda yang sejuk ini mengungkapkan bahwa di pilihnya Palinggih Ida Sanghyang Wisesa dinpelataran Pura Agung Besakih, karena diyakini Beliaulah yang berkuasa atas keselamatan dan kedamaian dunia. Beliaulah Dewa Raditya, Dewa Matahari yang menyinari dunia dan memberi energy kepada manusia, termasuk didalam pelaksanaan Pemilu. Bliau juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pimpinan dan jajaran PT.Mabhakti dan Taboid Wartam yang telah mempersembahkan yadnya yang mulian ini. Ratu Peranda Juga menyampaikan terimakasih kepada Umat Hindu seluruh Indonesia karena telah mengembangkan damai dalam memberikan suaranya di TPS tempat pemungutan suara, dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam NKRI ini. Dengan kelembutan Peranda mengharapkan masyarakat semangat menyukseskan Pemilu 2024 hingga akhir tahapan. Rls/gin/red
Komentar