Medical Intelligence Kawal Kesehatan Anak-Anak Penyintas Gempa

Ilustrasi, Foto/Suber: Google

Cainjur — Badan Intelijen Negara (BIN) terus bergerak memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga penyintas gempa Cianjur. Sebagai bentuk komitmen pelayanan, BIN mendirikan posko bantuan kemanusian di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Posko tersebut tidak hanya memberikan bantuan makanan, pakaian, maupun tempat berteduh saja, tapi juga membuka pelayanan kesehatan, hingga hari ini Selasa,(13/12/2022).

BIN mengutus Tim Medical Intelligence untuk membantu para pengungsi di posko BIN. Tim ini datang secara lengkap dengan mobil ambulans, obat-obatan, dan para nakes. Dokter Tim Medical Intelligence, dr Jares Clinton, mengatakan bantuan layanan kesehatan ini diperuntukkan bagi para penyintas gempa yang tidak mendapatkan akses medis di wilayah terdampak gempa. “Kami juga melakukan pelayanan door to door, jadi tidak hanya rutin cek masyarakat di tendan Posko, tapi kami juga jalan ke posko-posko pengungsian lain”, ucap dr Jares.

“Kami terus memantau kesehatan para penyintas gempa, terutama anak-anak yang mengalami luka parah akibat bencana. Mereka (anak-anak) menderita karena rumahnya rusak dan kesakitan karena terkena reruntuhan bangunan, masuk angin, atau penyebab lainnya. Para penyintas gempa sangat butuh bantuan medis serta trauma healing,” imbuh dr. Jares.

Salah satu anak yang mendapatkan fasilitas tersebut adalah Afikah Rafanda Hiqam (8), seorang anak kelas II SD yang menjadi korban gempa Cianjur di Posko BIN. Kaki Afikah mengalamai luka berat setelah  tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa. Kini Afikah secara rutin menerima pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medical Intelligence BIN.

Orang tua Afikah, Siti Maisaroh (32) mengaku senang karena kini anaknya telah mendapatkan perawatan rutin yang memadai, meskipun sebenarnya juga sudah mendapatkan pertolongan pertama sebelum datang di posko BIN. “Di sini Afikah secara rutin mendapatkan penanganan dari tim dokter. Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan medis ini, karena berbagai batasan yang kami hadapi pengobatan Afikah tidak berjalan lancar. Berkat adanya Tim Medical Intelligence kini kaki Afikah berangsur-angsur pulih,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Afikah merupakan salah satu anak yang berkesempatan ngobrol bersama Presiden RI, Joko Widodo pada saat kunjungannya ke Posko BIN, Kamis (8/12/2022) lalu. Pada saat itu orang nomor satu di Indonesia itu turut mendoakan semoga Afikah segera sembuh dan pulih.

Senada dengan hal itu, komitmen Posko Kemanusiaan BIN dalam menjaga pelayananan kesehatan maupun logistik diaminkan Yahiddin Selian, SKM., M.Sc. (Pejabat Fungsional Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan) yang turut datang meninjau langsung pos pengungsian, pengecekan dapur umum, sanitasi, maupun fasilitas lain yang ada.

Yahiddin menilai semua cukup memuaskan, tidak hanya layanan dan fasilitas Posko yang bisa dikatakan sangat memadai, tetapi kebersihannya juga sangat baik. “Disini tidak hanya anggota yang menjaga kebersihan, tetapi masyarakat juga diajak untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat”, pungkasnya.rls/nop

• TAGS: