Cawabup Ardika 'Sengap' Dorong Anak Muda dan Mahasiswa Berperan Aktif Lewat ‘Tabanan Bebas Bicara’
Senin, 18 November 2024
15:58 WITA
Tabanan
1602 Pengunjung
Cawabup Ardika 'Sengap' Dorong Anak Muda dan Mahasiswa Berperan Aktif Lewat ‘Tabanan Bebas Bicara’
Tabanan, suaradewata.com - I Nyoman Ardika 'Sengap', Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, yang akrab disapa Sengap, menginisiasi forum diskusi interaktif bertajuk ‘Tabanan Bebas Bicara’. Forum ini dirancang untuk melibatkan generasi muda dan mahasiswa dalam memberikan masukan dan solusi atas berbagai tantangan di Kabupaten Tabanan.
Acara tersebut berlangsung pada Minggu (17/11/2024) di The K Caffee & Eatery, Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan. Sengap menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk membuka ruang dialog yang inklusif, di mana kaum muda bisa menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu penting seperti lingkungan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
“Forum ini kami dedikasikan untuk mendengar langsung aspirasi anak muda Tabanan. Mereka bisa menyampaikan gagasan, kritik, atau unek-unek dengan cara yang konstruktif dan bertanggung jawab,” ujar Sengap.
Ia menegaskan, kebebasan berbicara harus diiringi dengan tanggung jawab untuk memberikan solusi. “Kami mendorong diskusi yang sehat dan fokus. Jika ada kritik terhadap pemerintah, sampaikan dengan usulan perbaikan agar demokrasi di Tabanan bisa berjalan lebih baik,” tambahnya.
Ke depan, Sengap berencana membawa diskusi ini ke kampus-kampus di Tabanan. Hal ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ia juga berharap kampus-kampus di Tabanan dapat menjadi pusat inovasi yang mendukung pembangunan daerah.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Tabanan memiliki fasilitas pendidikan yang memadai dan bisa menjadi penggerak kemajuan. Kolaborasi dengan mahasiswa adalah kunci untuk menciptakan solusi yang berbasis penelitian dan implementasi nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Selain isu pendidikan, Sengap juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan potensi ekonomi lokal seperti sektor pertanian, perikanan, dan konservasi. Ia menekankan bahwa generasi muda perlu dilibatkan dalam upaya melestarikan alam sekaligus mendorong ekonomi berkelanjutan.
Dalam diskusi itu, Sengap turut menyoroti persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Tabanan. “Kita harus mengundang pihak yang relevan, seperti dinas kebersihan, agar diskusi tentang pengelolaan sampah menjadi lebih konkret dan terarah,” ujarnya.
Sengap juga berbicara tentang isu ketenagakerjaan. Bersama pasangannya, I Nyoman Mulyadi, mereka berkomitmen merancang kebijakan berbasis Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal oleh perusahaan-perusahaan di Tabanan.
“Kami ingin memastikan tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas. Kebijakan ini tidak hanya mendukung warga Tabanan, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah,” jelasnya.
Melalui forum ‘Tabanan Bebas Bicara’, Sengap berharap generasi muda dan mahasiswa dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah. “Kami ingin kritik yang membangun, jujur, dan solutif. Pendapat dari generasi muda adalah aset berharga untuk menciptakan Tabanan yang lebih baik,” tutupnya.
Forum ini menjadi langkah nyata bagi pasangan Nyoman Mulyadi-Ardika untuk menggandeng masyarakat, terutama anak muda, dalam mewujudkan visi dan misi mereka menuju Tabanan yang lebih maju. ayu/yok
Komentar