7 Pertokoan di Tuban Plaza Hangus Terbakar
Kamis, 10 September 2015
00:00 WITA
Denpasar
2292 Pengunjung

Kuta, suaradewata.com- Kebakaran hebat terjadi di Pertokoan Tuban Plaza, Kuta pagi sekira pukul 05.00 wita pagi. Akibat amukan si jago merah itu, membuat tujuh pertokoan di Komplek Pertokoan Tuban Plaza, Kuta hangus dilalap api.
Saksi mata di lokasi yang enggan disebut namanya ini mengatakan, api bermula dari adanya percikan api di bagian depan Kantor Pos Tuban.
"Pusat api awalnya terlihat dibagian depan Kantor Pos. Karena pertokoan disampingnya didepannya banyak material berbahan plastik sehingga api menjalar ke pertokoan bagian selatan," jelasnya, Kamis (10/9).
Masih menurut sumber, api mulai berkobar sejak Kamis (10/9) subuh sebelum akhirnya menjalar ke pertokoan lainnya di Tuban Plaza.
"Saya awalnya dikabari teman jika Kantor Pos kebakaran, karena kantor saya di sebelahnya dan saya dekat dari rumah akhirnya segera mendatangi lokasi. Sampai lokasi, api sudah berkobar di kantor tempat saya bekerja," ungkapnya sedih.
Besarnya kobaran api, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung dibantu mobil pemadam Bandara Ngurah Rai menerjunkan puluhan mobil kebakaran. Petugas pemadam yang berjibaku pihak kepolisian bersama warga sekitar berusaha memadamkan api yang berkobar, sebelum akhirnya Kamis siang sekitar pukul 10.30 Wita seluruh sumber api berhasil dipadamkan petugas.
Sementara itu, Wakapolsek Kuta AKP Rahmawati mengatakan sekitar puluhan mobil pemadam kebakaran sejak dini hari tadi. "Pak Kapolresta Kombes Agung Sudana juga tadi memantau langsung kesini," jelasnya.
Rahmawati menyatakan kebakaran dasyat itu membuat sedikitnya tujuh pertokoan Tuban Plaza hangus terbakar, diantaranya Kantor Pos Tuban, Kantor Angkasa Pura Tuban, Bank BTPN Tuban dan 4 perusahaan swasta lainnya. Pihak kepolisian hingga kini belum mengetahui penyebab kebakaran yang meludeskan sejumlah pertokoan di Tuban Plaza tersebut.
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta Kompol IB Deddy Januartha mengaku masih sedang melakukan penyelidikan.ids
Komentar