Paket Giriasa Ditargetkan Rebut 70 Persen Suara

Denpasar, suaradewata.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung, Giri Prasta - Ketut Suiasa (Giriasa), ditargetkan memenangkan Pilkada Badung 9 Desember mendatang. Tak tanggung-tanggung, pasangan calon yang diusung PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Hanura ini ditargetkan meraup 70 persen suara.

"Untuk paket Giriasa, dari hasil perhitungan kami berdasarkan Pemilu Legislatif kemarin, perolehan suara PDIP, Partai Golkar, Nasdem dan Hanura telah mencapai 60 persen. Untuk itu, kami menargetkan paket Giriasa memperoleh 70 persen suara pada Pilkada Badung,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster, di Kantor DPD PDIP Provinsi Bali, Minggu (6/9).

Ia mengatakan hal tersebut, usai memimpin rapat konsolidasi partai pengusung paket Giriasa. Rapat ini dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Kubu Agung Laksono (AL) Gede Sumarjaya Linggih, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali Kubu AL I Dewa Made Widiasa Nida, Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Muntra, Ketua DPC Partai Hanura Badung I Wayan Laya, dan perwakilan Partai Nasdem Badung.

Menurut Koster, yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Paket Giriasa, pihaknya telah melakukan kalkulasi secara matang baik di tingkat desa maupun kecamatan di seluruh Badung. Di sisi lain, pihaknya juga telah menyiapkan strategi matang untuk mencapai target yang ditentukan tersebut.

"Kami hitung secara realistis berdasarkan peta politik di Badung dan kami optimis bahwa paket Giriasa akan menang dengan potensi suara 70 persen,” tandasnya.

Untuk mengamankan basis suara dalam Pilkada Badung mendatang, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap semua desa sampai ke banjar-banjar. Pemetaan terutama mengenai basis suara dari PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura.
 
"Untuk mempertahankan perolehan suara yang totalnya 60 persen, soliditas dan komitmen bersama antara PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura menjadi kunci utama. Seluruh partai yang mengusung paket Giriasa akan bahu-membahu dan tetap solid untuk bekerja keras mempertahankan suara yang dicapai dalam Pemilu Legislatif lalu," ucapnya.

Disisi lain, pihaknya juga akan berupaya keras untuk menambah suara di sejumlah titik yang telah ditentukan. "Semua itu dilakukan, sehingga target 70 persen perolehan suara dalam pilkada Badung dapat tercapai,” ujar Koster.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar Badung (Kubu Aburizal Bakrie) Wayan Muntra, mengatakan, pada Pilkada Badung mendatang Partai Golkar berada dalam satu wadah dengan PDIP. Sama seperti PDIP, Partai Golkar juga akan menindak para kader yang tidak tunduk pada instruksi partai untuk memenangkan pasangan Giriasa di Pilkada Badung.

"Khusus Badung, Golkar itu satu. Tidak ada Golkar A ataupun B, kita dalam satu wadah, Partai Golkar. Kita juga tunduk pada instruksi DPP Partai Golkar untuk memenangkan Giriasa. Bagi temen-temen yang tidak tunduk pada instruksi partai, kami akan memberi sanksi sesuai dengan aturan partai," kata Muntra.

Sementara Ketua DPC Partai Hanura Badung I Wayan Laya, mengatakan, dengan merapatnya Hanura ke PDIP, dirinya sangat optimis pasangan Giriasa bisa menang di Pilkada Badung. "Di Badung, tidak bisa satu warna, harus banyak warna karena daerah pariwisata. Adanya merah, kuning, dan biru, ini ciri-ciri Badung akan maju. Saatnya hati nurani menangkan Giriasa," pungkasnya. san

• TAGS: