Siap Mendaftar, Arjaya - Sunasri Datangi KPU Denpasar
Jumat, 28 Agustus 2015
00:00 WITA
Denpasar
3377 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - PDIP dan masyarakat Kota Denpasar, belakangan ini cemas. Pasalnya ada keraguan, bahwa Koalisi Bali Mandara (KBM) justru membuat skenario untuk menggagalkan Pilkada Kota Denpasar.
Hanya saja KBM bersama Made Arjaya, calon walikota Denpasar yang diusung KBM, langsung mematahkan keraguan ini. Ini dibuktikan ketika Jumat (28/8), Arjaya mendatangi Kantor KPU Kota Denpasar. Ketika itu, Arjaya didampingi Calon Wakil Walikota Denpasar AA Ayu Rai Sunasri dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariana Wandira.
Menurut Arjaya, pihaknya mendatangi KPU Kota Denpasar untuk melakukan konsultasi terkait pendaftaran. Sebab KBM merencanakan mendaftarkan duet Arjaya - Sunasri ke KPU Kota Denpasar tanggal 2 September mendatang.
Selain itu, kehadiran mereka juga untuk menjawab keraguan dan kegalauan publik. "Kedatangan kami ke KPU Kota Denpasar untuk menjawab kegalauan dan anggapan berbagai pihak bahwa ada upaya dari Koalisi Bali Mandara untuk menunda Pilkada Kota Denpasar," kata Arjaya.
Politisi PDIP itu menegaskan, dirinya adalah pejuang demokrasi dan sama sekali tidak memiliki niat untuk menggagalkan Pilkada Kota Denpasar. "Kami dari KBM tidak akan pernah berkhianat terhadap demokrasi. Kedatangan kami ke KPU, untuk menegaskan kesiapan kami maju dalam Pilkada Kota Denpasar,” tegasnya.
Ia menambahkan, ada sebuah komitmen dari KBM untuk mengusung perubahan bagi Kota Denpasar kedepan. "Jadi sekali lagi, posisi kami di KBM taat asas dan tunduk kepada aturan perundang-undangan yang berlaku. Harapan kami, Pilkada Kota Denpasar dapat berjalan dengan aman, damai dan ada perubahan yang signifikan bagi Kota Denpasar ke depan,” tutur Arjaya.
Secara terpisah AA Ayu Sunasri, mengatakan, dirinya siap untuk mendampingi Arjaya atas penugasan partai. Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada Kota Denpasar dan bentuk kontibusi konkrit dalam melakukan sebuah perubahan yang lebih baik bagi Kota Denpasar.
"Bersama Pak Made Arjaya, kami telah berkomitmen untuk melakukan sebuah perubahan yang signifikan bagi Kota Denpasar ke arah yang lebih baik,” tandas Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Denpasar itu.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariana Wandira, mengatakan, KBM senantiasa berkomitmen menyiapkan kader untuk tampil dalam suksesi kepemimpinan. Dan untuk Pilkada Kota Denpasar, pasca-mundurnya Ketut Suwandi, KBM telah memastikan nama Arjaya sebagai calon walikota.
"Kami telah berkomitmen bagaimana memberikan edukasi politik bagi masyarakat dalam pesta demokrasi. Kami tidak mungkin mencederai demokrasi. Kader kami pun sudah siap sekali, karena telah melalui tahapan dan proses mulai dari uji publik dan sebagainya. Prinsipnya, kita akan siap bertarung dan tidak gentar menghadapi paket petahana," tegas Wandira.
Disinggung mengenai nama Ketut Rochineng yang sempat diisukan mendampingi Arjaya, Wandira mengatakan, KBM menekankan proses. Karena itu, prioritas dari KBM adalah bagi mereka yang telah melalui proses serta kader yang telah melalui proses di internal KBM.
"Kita akui, Pak Rochineng memiliki eletabilitas yang cukup. Tetapi dalam hal ini, beliau belum melalui proses yang telah dilakukan di internal KBM. Tentunya pada konteks ini, kita mengutamakan kader partai yang telah melalui proses di KBM,” pungkas Wandira. san
Komentar