Pilkada Denpasar Berpeluang Tiga Pasangan Calon

Denpasar, suaradewata.com - Setelah KPU Kota Denpasar memutuskan menunda Pilkada Kota Denpasar selama tiga hari, dinamika di internal Koalisi Bali Mandara (KBM) cukup menarik. Di satu sisi, KBM sepertinya sudah mantap dengan duet Made Arjaya - Ketut Rochineng, sebagai calon walikota dan wakil walikota Denpasar.

Hanya saja di sisi lain, Partai Gerindra yang merupakan salah satu motor penggerak KBM, malah dikabarkan menyiapkan opsi lain. Jika ini terjadi, maka Pilkada Kota Denpasar nantinya akan diikuti oleh tiga pasangan calon.

Partai Gerindra konon telah berkomunikasi dengan Partai Hanura, dan mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota di luar duet Arjaya - Rochineng yang disiapkan KBM. Hal ini dilakukan Partai Gerindra dengan maksud agar jangan sampai Pilkada Kota Denpasar ditunda pada 2017.

"Partai Gerindra sudah siapkan pasangan calon untuk diusung bersama Partai Hanura untuk menjadi penantang paket Dharma - Negara (IB Rai Dharmawijaya Mantra - IGN Jaya Negara)," kata sebuah sumber dari internal Partai Gerindra, di Denpasar, Selasa (25/8).

Dikatakan, Partai Gerindra dan Partai Hanura sepakat mengusung calon sendiri, karena khawatir kegagalan paket Ketut Suwandi - Made Arjaya justru terulang lagi pada paket Made Arjaya - Ketut Rochineng. "Sebab tidak ada garansi, Rochineng yang adalah PNS aktif, nantinya benar-benar mau mundur dari PNS," ucapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar Jro Gde Komang Swastika, yang dikonfirmasi terkait hal ini, belum berhasil dihubungi. Beberapa kali nomor kontaknya dihubungi, namun tidak aktif. 

Adapun Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta, mengaku belum mengikuti perkembangan terakhir soal Pilkada Kota Denpasar. Menurut dia, dirinya memang sudah mendapatkan laporan tentang Ketut Suwandi, yang tidak melanjutkan tahapan-tahapan Pilkada Kota Denpasar.

"Prinsipnya, hal ini pasti akan disikapi oleh Koalisi Bali Mandara. Yang jelas kita tetap berharap, Pilkada Kota Denpasar akan digelar sesuai jadwal," ujar Sukarta, melalui saluran telepon.

Tentang kabar bahwa Partai Gerindra tak lagi memperkuat KBM di Pilkada Kota Denpasar dan akan mengusung calon sendiri bersama Partai Hanura, Sukarta mengaku, pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Pasalnya terkait Pilkada Kota Denpasar, sepenuhnya sudah diserahkan prosesnya kepada DPC Partai Gerindra Kota Denpasar.

"Silahkan dikonfirmasi ke DPC Partai Gerindra Kota Denpasar," pinta Sukarta, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI. san

• TAGS: