Sakit Menahun, Warga Bumbung Kelambu Ditemukan Tewas Ulah Pati
Senin, 21 April 2025
14:05 WITA
Bangli
1228 Pengunjung

Petugas saat melakukan olah TKP korban bunuh diri di Kintamani, Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Diduga lantaran menderita sakit gondok yang tidak kunjung sembuh, Ni Nyoman Carem (60) Warga Banjar Bubung Kelambu, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli nekat melakukan ulah pati. Korban ditemukan meninggal dengan cara gantung diri mengunakan selendang di kebun miliknya, Minggu (20/4/2025).
Kapolsek Kintamani, Kompol I Nengah Sukerena saat dikonfirmasi Senin (21/4/2025) membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. Disebutkan peristiwa ini dketahui, saat anak korban bernama I Nyoman Sukarya (26) sekira pukul 13.00 Wita dihubungi oleh istrinya yang menanyakan keberadaan Ni Nyoman Carem (red-ibunya) karena tidak ada dirumah. Saat itu, Sukarya menjawab kalau ibunya masih berada di kebun. Kemudian sekitar pukul 15.00 Wita Sukarya tiba rumah. Karena hingga saat itu ibunya belum juga kembali kerumah sehingga Sukarya mencari ke kebun. "Sesampai dikebun Sukarya dibuat kaget, karena ibunya telah gantung diri di dahan Pohon Nangka menggunakan selendang batik,”ucapnya.
Melihat kondisi ibunya tersebut, Nyoman Sukarya berteriak meminta pertolongan warga sekitar, untuk kemudian bersama-sama menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah laporan diterima Personil Reskrim Polsek Kintamani dipimpin Kanit Reskrim, Iptu I Ketut Sudarsana mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk kemudian melakukan olah TKP bersama tim Identifikasi Polres Bangli. “Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi serta hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis dari Puskesma Kintamani 1, diduga korban bunuh diri akibat depresi karena mengalami sakit gondok yang tak kunjung sembuh,”tegasnya.ard/adn
Komentar