PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Langkah Terpadu Pemerintah Kendalikan Dampak Banjir Jabodetabek

Kamis, 06 Maret 2025

17:01 WITA

Nasional

1053 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Tanggap Darurat Bencana

JAKARTA - Penanganan banjir yang melanda Jabodetabek terus dilakukan secara terpadu oleh pemerintah melalui berbagai instansi terkait. Fokus utama tertuju pada pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi serta upaya mitigasi cuaca untuk menekan risiko banjir susulan. Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat tingginya curah hujan yang menyebabkan genangan di sejumlah wilayah pemukiman.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa bantuan logistik telah disalurkan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi.
"Kami berupaya memberikan bantuan yang cepat dan merata, seperti kasur, makanan siap saji, pakaian, dan mendirikan dapur umum di beberapa titik pengungsian," tutur Saifullah Yusuf.

Selain distribusi bantuan, proses pendataan korban dan dampak bencana terus dilakukan secara menyeluruh. Koordinasi dengan BPBD dan BNPB menjadi langkah penting dalam memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan. Saifullah Yusuf juga menambahkan bahwa Kemensos telah menyiapkan tenaga sosial untuk memberikan dukungan psikososial bagi masyarakat yang mengalami trauma akibat bencana ini.

Dalam upaya mitigasi, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya teknologi modifikasi cuaca untuk menekan curah hujan di wilayah rawan banjir. Modifikasi cuaca dilakukan dengan menaburkan bahan tertentu di awan agar hujan jatuh di wilayah yang lebih aman.

"Modifikasi cuaca dilakukan untuk memperkecil potensi hujan ekstrem, sekaligus mengurangi risiko banjir yang lebih luas. Evaluasi berkala terus dilakukan guna memastikan langkah ini efektif," ungkap Dwikorita Karnawati.

Upaya ini berlangsung secara bertahap dan diharapkan mampu membantu percepatan pemulihan di wilayah terdampak. BMKG juga terus memperbarui informasi cuaca sebagai langkah antisipasi bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, memastikan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan banjir. Tenaga relawan dan bantuan logistik telah dikerahkan ke berbagai titik guna membantu masyarakat yang terdampak. Tim gabungan juga melakukan pembersihan puing-puing dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan Kementerian Sosial untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal hingga situasi benar-benar normal," ujar Suharyanto.

Sinergi antara pemerintah, teknologi, dan masyarakat diharapkan mampu meminimalisir dampak bencana serta mempercepat pemulihan kondisi Jabodetabek pasca-banjir. Dukungan aktif dari berbagai elemen masyarakat juga menjadi bagian penting dalam memperkuat langkah-langkah pemulihan. [^]


Komentar

Berita Terbaru

\