PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati Buleleng Sutjidra Membuka "Sudamala Bonsai 2025" di RTH Bung Karno, Singaraja

Kamis, 06 Maret 2025

07:55 WITA

Buleleng

1259 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, didampingi Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, membuka pameran bonsai sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-421 dengan tema "Survive dalam Mengelola Lingkungan", Rabu (5/2). sumber : sad/SD

Buleleng, suaradewata.com- Serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-421 dengan tema "Survive dalam Mengelola Lingkungan", Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra didampingi Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna membuka kontes dan pameran bonsai 'Sudamala Bonsai 2025' di RTH Bing Karno, Singaraja pada Rabu (5/3/2025).

Dalam kontes ini, terdapat ratusan bonsai terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dipamerkan dalam kontes dan pameran bonsai "Sudamala Bonsai 2025". Yangmana kegiatan ini diprakarsai oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Buleleng dan menjadi magnet bagi pencinta seni bonsai dari seluruh Indonesia. 

Bupati Sutjidra mengapresiasi potensi luar biasa yang dimiliki Buleleng dalam dunia bonsai. Mengingat Buleleng memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa.

"Seni bonsai adalah bukti bagaimana kreativitas masyarakat dapat menyatu dengan alam. Banyak bonsai dipamerkan disini yang memiliki nilai seni dan ekonomi tinggi," jelasnya.

Lebih dari sekadar estetika, Bupati Sutjidra menekankan bahwa bonsai juga memiliki nilai sosial, pelestarian lingkungan, budaya, serta kreativitas. 

"Kami memastikan bahwa Pemkab Buleleng akan terus mendukung agar acara ini menjadi agenda tahunan, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan lingkungan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ketut Windu Saputra, menyampaikan bahwa acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 5 hingga 8 Maret 2025, dengan partisipasi peserta dari berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan, Jakarta, Bandung, serta Bali sendiri.

Total ada 555 pohon bonsai yang dikompetisikan dalam 10 kelas berbeda, mulai dari Prospek, Semi Pratama, Pratama, Madya, hingga Utama kelas tertinggi dalam ajang ini.

"Kami berharap kegiatan ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan bisa menjadi agenda tetap Kota Singaraja. Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang selalu mendukung acara ini," ujar Windu Saputra.

Ia pun menutup dengan doa dan harapan agar ajang ini berjalan sukses serta terus menjadi bagian dari tradisi tahunan di Buleleng. "Astungkara, mudah-mudahan kegiatan ini lancar dan semakin dinantikan oleh para pecinta bonsai di tahun-tahun mendatang," tutupnya. sad/adn


Komentar

Berita Terbaru

\