Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kardus di Tegal Pinggir Jalan Pemanis-Marga
Sabtu, 01 Maret 2025
14:59 WITA
Tabanan
1296 Pengunjung

Polisi saat melakukan olah TKP. (Ist)
Tabanan, suaradewata.com – Warga di sekitar Jalan Raya Pemanis menuju Marga dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di dalam kardus, Sabtu (1/3/2025). Bayi tersebut ditemukan di area tegalan milik I Gusti Dapet, Banjar Dinas Biaung Kelod, Desa Biaung, Kecamatan Penebel.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, mengungkapkan bahwa bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama I Made Suana, 57,sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, saksi yang sedang mengambil air di selokan mendengar suara seperti kucing dari arah utara. Karena penasaran, ia mencari sumber suara dan menemukan kardus bekas di bawah pohon pisang.
"Saat diperiksa, di dalam kardus terdapat seorang bayi perempuan yang terbungkus kain hitam dengan botol air mineral di sampingnya. Saksi yang panik kemudian menghubungi rekannya dan melaporkan kejadian ini ke kepala dusun serta pihak kepolisian," jelas Iptu Gusti Made Berata.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Unit Reskrim Polsek Penebel, bayi ditemukan dalam kondisi selamat dan lengkap. Setelah dievakuasi, bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Penebel I untuk mendapatkan perawatan medis.
"Barang bukti yang diamankan di TKP meliputi satu kardus, satu lembar kain hitam, dan satu botol air mineral. Saat ini, pelaku pembuangan bayi masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah penyelidikan dengan menginterogasi saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta melaporkan kejadian ini kepada pimpinan. l
"Selanjutnya kita mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini agar segera melapor demi mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut," tandasnya. ayu/yok
Komentar